Network
KILAS KLATEN – Twitter telah memilih April Mop, atau yang juga dikenal sebagai tanggal 1 April, untuk mulai menghapus tanda centang biru lama dari akun-akun yang memilikinya di platform. Terlepas dari pentingnya hari yang dipilih Twitter, langkah ini telah diantisipasi selama berbulan-bulan.
Elon Musk mencuit di bulan Desember bahwa perusahaan akan menghapus tanda centang tersebut "dalam beberapa bulan" karena "cara pemberiannya korup dan tidak masuk akal." Sejak saat itu, orang-orang dengan tanda centang biru lama akan melihat sebuah pop-up ketika mereka mengklik tanda centang mereka yang berbunyi, "Ini adalah akun lama yang sudah terverifikasi. Ini mungkin penting atau tidak penting."
Sebelum Elon Musk mengakuisisi perusahaan tersebut, Twitter menggunakan tanda centang untuk memverifikasi individu dan entitas sebagai akun yang aktif, otentik, dan penting. Tanda centang terverifikasi dibagikan secara gratis.
Baca Juga: Peluncuran Kembali Twitter Blue Hanya Menghasilkan $11 Juta Dalam 3 Bulan Pertama
Saat ini, pengguna Twitter dapat membeli tanda centang biru melalui langganan Twitter Blue seharga $8 per bulan (pendaftaran iOS dan Android akan dikenakan biaya $11 per bulan karena biaya toko aplikasi). Ada juga warna tanda centang dan lencana lain yang tersedia untuk dibeli untuk menunjukkan apakah sebuah akun adalah milik bisnis atau pemerintah, misalnya.
Twitter mengatakan bahwa pembelian tanda centang memberi pengguna akses ke fitur-fitur khusus pelanggan, seperti lebih sedikit iklan di linimasa mereka, peringkat yang diprioritaskan dalam percakapan, folder penanda, dan kemampuan untuk membuat tweet yang panjang, mengedit tweet, dan membatalkan tweet.
Perusahaan ini juga telah membuat paket berbayar tersedia untuk dibeli secara global, dan juga mengurangi waktu yang dibutuhkan oleh akun baru untuk memenuhi syarat berlangganan Twitter Blue menjadi 30 hari dari 90 hari.
