Pengguna dapat memilih kapan cerita mereka berakhir. Misalnya, kalian dapat mengatur agar Stories kedaluwarsa dalam enam, 12, 24, atau 48 jam. Atau, kalian dapat menampilkan Stories secara permanen di halaman profil kalian dengan cara yang mirip dengan cara Instagram menampilkan sorotan Stories.
Baca Juga: Telegram Mengumpulkan Dana Sebesar $210 Juta Melalui Penjualan Obligasi
Selain itu, kalian bisa menambahkan keterangan dan tautan ke Stories kalian. Ada juga opsi untuk menandai orang lain di Stories kalian. Selain itu, kalian dapat memposting foto dan video yang diambil dengan kamera depan dan belakang secara bersamaan dengan gaya seperti BeReal.
Meskipun Stories sekarang tersedia untuk semua pengguna dan bukan hanya pengguna berbayar, Telegram masih menawarkan keuntungan bagi pengguna Premium dalam hal Stories. Pengguna premium dapat mengaktifkan fitur yang disebut Stealth Mode yang menghapus tampilan mereka dari Stories yang mereka buka dalam lima menit terakhir, dan menyembunyikan apa yang mereka lihat selama 25 menit berikutnya.
CEO Telegram Pavel Durov mengatakan pada bulan Juni lalu bahwa para pengguna telah meminta Stories selama bertahun-tahun. Perusahaan pada awalnya menentang penambahan Stories karena mereka "sudah ada di mana-mana," tetapi ingin mendengarkan para penggunanya, kata Durov pada saat itu.***