Meta Tidak Berencana Mengadakan iklan di WhatsApp

- 15 September 2023, 12:42 WIB
Logo Whatsapp
Logo Whatsapp /Brave/Whatsapp

KILAS KLATEN – Meta pada hari Jumat membantah laporan media yang mengklaim bahwa raksasa sosial ini sedang menjajaki untuk menghadirkan iklan di aplikasi perpesanan populer WhatsApp.

 

Financial Times melaporkan bahwa beberapa tim di Meta telah mengevaluasi apakah akan menampilkan iklan di daftar percakapan dengan kontak di layar beranda WhatsApp. Dalam sebuah pernyataan, WhatsApp mengatakan bahwa mereka tidak sedang menguji atau mengupayakannya, dan juga tidak memiliki rencana apa pun terkait hal tersebut.

Para analis telah lama berspekulasi bahwa Meta pada akhirnya akan menghadirkan iklan di WhatsApp karena konglomerat sosial ini sedang mencari cara untuk memonetisasi layanannya, yang digunakan setiap hari oleh lebih dari 2 miliar orang di seluruh dunia. Instagram, yang diakuisisi Meta dengan harga yang relatif jauh lebih murah, telah membuat terobosan yang lebih dalam dengan monetisasi.

Baca Juga: WhatsApp Luncurkan Fitur Channels Secara Global

Namun Meta sejauh ini menolak ide untuk menampilkan iklan di aplikasi WhatsApp, dan lebih memilih untuk menghasilkan uang melalui WhatsApp Business, sebuah penawaran yang ditujukan untuk para pedagang yang mengharuskan mereka untuk membayar layanan tertentu. WhatsApp Business telah mengumpulkan lebih dari 200 juta pengguna aktif bulanan.

"Dengan pengguna WhatsApp Business yang mencapai 200 juta MAU, dan alat layanan pelanggan GenAI yang sedang diuji coba, Meta tampaknya mengambil langkah untuk memonetisasi 2 miliar pengguna aktif di WhatsApp. Click to Message sudah berjalan dengan tingkat pendapatan 10 miliar lebih sambil melatih pengguna dan bisnis untuk berinteraksi di WhatsApp," tulis analis di AllianceBernstein dalam sebuah catatan baru-baru ini kepada klien.

Baca Juga: WhatsApp Uji Fitur Yang Dapat Membukanya Ke Aplikasi Perpesanan Lain

Sedangkan WhatsApp, baru saja mengumumkan bahwa mereka memperluas fitur Channels yang ditujukan untuk pesan-pesan yang disiarkan. Perusahaan mengatakan bahwa Channels akan tersedia untuk semua pengguna di lebih dari 150 negara dalam beberapa minggu ke depan.

Mark Zuckerberg mengumumkan peluncuran fitur tersebut di saluran WhatsApp barunya. Pada bulan Juni, Meta pertama kali memperkenalkan Channels di WhatsApp kepada pengguna di Kolombia dan Singapura. Pada bulan Juli, mereka memperluas fitur ini ke tujuh negara lainnya.

Fitur Channels berada di tab terpisah di aplikasi, dan orang lain tidak akan dapat melihat saluran yang kalian ikuti. Selain itu, informasi pribadi akun kalian seperti nomor telepon tidak akan terlihat oleh admin atau pengikut.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah