Baca Juga: Pengguna WhatsApp di India Kini Dapat Membayar Bisnis Dengan Kartu Kredit Dan Aplikasi UPI Lainnya
Salah satu sumber yang mengetahui upaya unit tersebut mengatakan bahwa HiSilicon telah mengirimkan beberapa chip pengawasan kelas bawah sejak 2019, tetapi fokusnya adalah pada arena kelas atas dan merebut kembali pangsa pasar dari orang-orang seperti Novatek Microelectronics Corp. dari Taiwan.
Huawei menarik perhatian pada akhir Agustus ketika meluncurkan Mate 60 Pro, smartphone baru yang menggunakan chip canggih dan menurut para pengguna mampu mencapai kecepatan 5G. Perusahaan riset TechInsights, yang meneliti Mate 60 Pro, menemukan bahwa ponsel ini ditenagai oleh Kirin 9000S baru, sebuah chip canggih yang disebut-sebut kemungkinan besar dibuat di China oleh perusahaan pembuat chip top China, Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC).
Huawei belum mengomentari kemampuan 5G ponsel atau bagaimana mereka memproduksi chip canggih tersebut. Seri Kirin secara historis telah dirancang oleh HiSilicon, dan sebelum AS memberikan sanksi kepada Huawei, Huawei bekerja sama dengan TSMC Taiwan untuk memproduksinya.***