Network
KILAS KLATEN - Salah satu hobi yang banyak digemari oleh banyak orang dari berbagai kalangan, dari anak-anak hingga dewasa adalah dengan bermain game.
Mulai dari role playing games (RPG), strategi, action, hingga video game indie pun bisa kamu mainkan di berbagai perangkat seperti smartphone dan juga PC.
Kehadiran artificial intelligence pada akhir 2022 silam tentunya membuat berbagai industri mulai beralih dan mencoba untuk menggunakan teknologi ini dalam aktivitasnya sehari-hari.
Baca Juga: Influencer Ini Ungkap Perselingkuhan Pacarnya Dengan Teknologi AI
Industri game menjadi salah satu industri yang juga sudah mulai menggunakan kecerdasan buatan di dalam algoritma permainannya.
Bagaimana penggunaan langsung artificial intelligence di dalam video game?
Apa itu artificial intelligence (AI)?
Dipopulerkan oleh ChatGPT pada November 2022 lalu, artificial intelligence atau kecerdasan buatan merupakan bidang ilmu komputer yang dibuat untuk meniru kecerdasan manusia termasuk kemampuan pengambilan keputusan, logika serta karakteristik kecerdasan lainnya.
Teknologi ini sering dianggap sebagai salah satu inovasi terbaik pada tahun 2000-an karena kemampuannya komputer untuk berinteraksi dengan manusia, layaknya makhluk hidup yang nyata.
Meski demikian, penggunaan kecerdasan buatan sendiri masih memiliki pro dan kontra di kehidupan sosial.
Salah satunya adalah tendensi kecurangan yang mungkin hadir karena kini semua orang bisa mendapatkan informasi secara cepat dan lengkap dengan mudah.
Baca Juga: Google Photos Tambahkan Fitur Tampilan Kenangan yang Mirip Scrapbook Dengan Bantuan AI
Hal ini tentu saja bisa mengurangi integritas seseorang, terlebih mereka yang sedang berada di bangku sekolah.
Meski demikian, banyak juga pihak yang diuntungkan dengan kehadiran teknologi kecerdasan buatan karena dapat membantu mengambil keputusan dan melakukan pekerjaan dengan lebih baik.
Hal ini tentunya juga mendukung upaya industrialisasi banyak pemerintahan di dunia.
Namun, upaya industrialisasi ini juga tentunya masih menghadirkan pro kontra, karena dapat meningkatkan angka pengangguran pada negara.
Keseruan menggunakan artificial intelligence (AI) untuk bermain video game.
Saat bermain video game, tentunya kamu akan berinteraksi dengan berbagai karakter seperti NPC (non-playable character) untuk masuk ke dalam jalan cerita yang lebih jauh dan juga mengikuti permainan.
Meskipun teknologi kecerdasan buatan sebenarnya sudah banyak digunakan dalam video game sejak awal 2000-an, penggunaannya masih belum sebesar sekarang.
Penggunaan AI dalam gaming sendiri banyak digunakan untuk membuat karakter NPC bisa memberikan jawaban responsif yang tentunya beradaptasi, sesuai strategi dan pilihan yang dibuat pemain.
Pemain yang memberikan jawaban berbeda bisa saja mendapat akhir yang berbeda juga.
Hal ini tentunya menjadi sesuatu yang baru karena NPC biasanya dibuat secara keseluruhan oleh developer, dengan jawaban dan pilihan yang sudah mutlak.
AI kemudian hadir untuk membuat NPC tersebut bisa berpikir dan mengadaptasi jawaban dari pemain dengan sistem algoritma yang dipasang.
Konsep tersebut juga dinamakan AI procedural generation, artinya developer tidak perlu membangun semua elemen mutlak ke dalam NPC dan membiarkan NPC untuk menyesuaikan keputusan sesuai algoritma yang ditentukan. Menarik, bukan?
Kelebihan artificial intelligence (AI) dalam game
Pengalaman bermain yang lebih seru membuat setiap pemain bisa menentukan sendiri jalan cerita yang akan mereka mainkan.
Algoritma AI yang digunakan bisa membaca kebiasan pemain, pattern, dan juga kecepatan bermain sehingga kemudian dipakai untuk menghindari gameplay yang monoton.
Menyesuaikan karakter NPC dan membuat karakteristiknya jadi lebih realistis.
Kehadiran algoritma AI juga bisa digunakan sebagai data mining, untuk mengetahui kebiasaan pemain, fitur apa saja yang paling banyak dan juga tidak digunakan, hingga preferensi pemain dalam berbagai aspek in-game.
Kcerdasan buatan juga berguna untuk melakukan testing beribu-ribu kali, sehingga bisa mendapatkan bug yang tersembunyi dan melakukan pembenaran pada isu tersebut.
Baca Juga: Indonesia Perlu Perhatikan Kebutuhan Masyarakat dalam Kembangkan Teknologi AI
Rekomendasi Video Game dengan Kecerdasan Buatan
Berikut beberapa daftar video game yang sudah terintegrasi dengan artificial intelligence, yang bisa Anda mainkan:
1. The Last of Us
The Last of Us merupakan permainan action-adventure yang sudah dirilis sejak tahun 2013 dan memiliki beberapa sekuel hingga 2023 dam yang paling baru remake The Last of Us Part 1.
Permainan ini menceritakan Joel sebagai pria muda yang memiliki tugas untuk mengantarkan Ellie; seorang gadis muda, melintasi Amerika Serikat.
The Last of Us sendiri banyak dipuji karena penggunaan algoritma AI yang membuat setiap karakter dalam game bisa mengambil keputusan yang realistis, tanpa dipilih oleh pemain.
Sebagai tokoh utama, Ellie juga bisa mengambil keputusan sendiri dengan mengamati keputusan yang telah diambil pemain.
2. FIFA
Siapa yang tidak tau FIFA? Permainan sepak bola ini sudah ada sejak tahun 1993 dan dirilis oleh EA Sports.
Pembaruan update, mode permainan dan juga tim membuat FIFA menjadi salah satu permainan yang tidak membosankan.
Pada permainan FIFA terbaru, developer juga sudah menggunakan algoritma AI bernama football knowledge, yang membuat bola sepak pada permainan berlaku mengikuti hukum gravitasi yang ada di dunia nyata.
Saat melakukan dribble, pemain akan membutuhkan waktu dan juga ruang yang lebih besar untuk bergerak.
FIFA juga menggunakan algoritma AI untuk menyesuaikan strategi tim bola lawan saat bermain, sehingga pertandingan jadi tidak repetitif dan membosankan.***
