Network
Kilas Klaten – Bayangkan kecerdasan buatan atau AI yang dapat memprediksi kapan kalian akan mati hanya dengan melihat detail kunci dari kehidupan manusia.
Peneliti di Denmark dan AS telah membuat sistem AI bernama life2vec yang dapat memprediksi apakah seseorang akan mati dalam empat tahun dengan akurasi lebih dari 75%.
AI ini mengolah data tentang usia, kesehatan, pekerjaan, pendapatan, dan faktor-faktor lain untuk lebih dari 6 juta orang Denmark. Menurut makalah penelitian, AI ini diberi kalimat tentang peristiwa kehidupan, seperti "Pada September 2012, Francisco menerima 20.000 kroner Denmark sebagai penjaga di sebuah kastil di Elsinore."
Baca Juga: Humane AI Pin Akan Mulai Dikirim Pada Bulam Maret, Apa Itu Humane AI Pin?
"Kami menggunakan teknologi di balik ChatGPT (sesuatu yang disebut model transformer) untuk menganalisis kehidupan manusia dengan mewakili setiap orang sebagai urutan peristiwa yang terjadi dalam hidup mereka," kata Sune Lehmann, penulis utama studi Desember 2023,"Menggunakan urutan peristiwa kehidupan untuk memprediksi kehidupan manusia," kepada The New York Post.
Peneliti meneliti populasi campuran enam juta orang Denmark, yang bervariasi dalam jenis kelamin dan usia, antara 2008 dan 2020. Mereka kemudian menggunakan sistem AI untuk mencari tahu subjek mana yang akan hidup setidaknya empat tahun setelah 1 Januari 2016.
"Skala dataset kami memungkinkan kami untuk membuat representasi tingkat urutan dari lintasan hidup manusia individu, yang merinci bagaimana setiap orang bergerak melalui waktu," tulis laporan itu.
"Kami dapat mengamati bagaimana kehidupan individu berkembang dalam ruang berbagai jenis peristiwa (informasi tentang serangan jantung dicampur dengan kenaikan gaji atau informasi tentang pindah dari daerah perkotaan ke daerah pedesaan)."
Baca Juga: Intel Luncurkan Prosesor Core Ultra Untuk AI PC Dengan NPU Khusus
