Network
Dalam era kecerdasan buatan (AI), kepercayaan dianggap lebih penting daripada sebelumnya.
Laporan Federal Trade Commission (FTC) menunjukkan bahwa penipuan percintaan telah menyebabkan kerugian hingga $1,3 miliar pada tahun 2022, dengan kerugian median mencapai $4.400.
Baca Juga: Canggih! Google Maps Lakukan Eksperimen AI Untuk Tingkatkan Penemuan Tempat
Meskipun penipu percintaan sering menggunakan aplikasi kencan untuk menargetkan korban, lebih umum bagi mereka untuk memulai kontak melalui pesan langsung di platform media sosial.
Sebanyak 40% korban penipuan mengatakan kontak pertama mereka dimulai melalui media sosial, sementara 19% melalui situs web atau aplikasi.
Deception Detector adalah fitur terbaru Bumble yang dirancang untuk meningkatkan keamanan aplikasi.
Pada tahun 2019, Bumble memperkenalkan fitur "Private Detector" yang secara otomatis memburamkan dan memberi label pada gambar telanjang di obrolan, memberikan kontrol kepada pengguna untuk melihat atau melaporkan gambar tersebut.
Bumble juga memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dalam aplikasi Bumble For Friends, yang membantu pengguna mencari teman.
Baca Juga: Cara Akses ke Meta AI Chat di WhatsApp, Instagram, dan Messenger, Dan Ini Fungsinya!
Aplikasi ini baru-baru ini memperkenalkan saran pembukaan percakapan yang didukung oleh AI untuk membantu pengguna memulai percakapan berdasarkan profil orang lain.
