Instagram dan Threads Mengubah Pendekatan Terhadap Rekomendasi Konten Politik

- 10 Februari 2024, 10:26 WIB
Ilustrasi Meta / Pixabay
Ilustrasi Meta / Pixabay / Pixabay

KILAS KLATEN – Meta, perusahaan di balik platform media sosial terkenal seperti Facebook, Instagram, dan sekarang Threads, telah mengumumkan perubahan signifikan dalam cara mereka menyajikan konten politik kepada pengguna.

Dalam upaya untuk menghindari lingkungan yang dipenuhi dengan perdebatan politik yang memanas dan toksisitas yang mungkin timbul, Meta telah memutuskan untuk tidak lagi secara aktif merekomendasikan konten politik di Instagram dan Threads.

Pengumuman ini menyoroti kebijakan baru Meta terhadap rekomendasi konten politik, yang mirip dengan pendekatan yang telah diterapkan pada platform Facebook sebelumnya.

Sekarang, mesin rekomendasi Instagram dan Threads tidak akan secara otomatis menyarankan postingan politik kepada pengguna.

Baca Juga: Meta Akan Mulai Menandai Gambar Yang Dihasilkan AI Dalam Beberapa Bulan Mendatang

Ini merupakan langkah signifikan yang bertujuan untuk membuat Threads tidak menjadi seperti Twitter, yang sering menjadi panggung bagi perdebatan politik yang memanas.

Meta sebelumnya telah mengurangi jumlah konten politik yang muncul di berbagai bagian platform Facebook, seperti Feed, Reels, Facebook Watch, dan lainnya.

Sekarang, mereka mengumumkan bahwa pendekatan yang sama akan diterapkan pada Instagram dan Reels menjelang pemilihan AS tahun 2024.

Perubahan ini juga berdampak pada fitur-fitur seperti Instagram Reels, Explore, dan Rekomendasi In-Feed di Instagram dan Threads.

Dengan langkah ini, Meta berupaya untuk menjaga jarak antara Threads dengan berita dan topik politik, berbeda dengan pendekatan Twitter yang cenderung menjadi ajang debat politik.

Selain itu, Meta juga memberikan kontrol kepada pengguna yang ingin melihat konten politik.

Mereka dapat mengaktifkan opsi ini melalui Pengaturan di Instagram dan Threads.

Ini menunjukkan bahwa Meta tidak secara tegas menghapus konten politik dari platformnya, tetapi lebih kepada memberikan pilihan kepada pengguna untuk menyesuaikan preferensi mereka terhadap konten politik.

Baca Juga: Meta Balas Apple Dengan Hadirkan Video Spasial Untuk Headset Quest Saingin Vision Pro

Langkah ini tampaknya merupakan respons terhadap kritik yang dialamatkan kepada Meta atas dampak negatif yang mungkin timbul dari konten politik di platformnya.

Sebelumnya, Meta telah dituduh menjadi sarana penyebaran kebencian dan informasi yang salah, yang pada akhirnya dapat mengarah pada kekerasan.

Dengan membatasi rekomendasi konten politik, Meta berharap dapat mengurangi potensi dampak negatif tersebut.

Tentunya, perubahan ini juga dapat memengaruhi cara regulator melihat perusahaan teknologi besar seperti Meta.

Baca Juga: Cara Akses ke Meta AI Chat di WhatsApp, Instagram, dan Messenger, Dan Ini Fungsinya!

Dengan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konten politik yang dipromosikan secara aktif, Meta mungkin berharap dapat meredakan kekhawatiran yang berkembang tentang pengaruhnya yang semakin besar di ranah politik dan sosial.

Meskipun Meta belum memberikan tanggal pasti untuk pelaksanaan perubahan ini secara menyeluruh, mereka menekankan bahwa hal ini akan dilakukan secara bertahap dan dengan hati-hati.

Ini menunjukkan komitmen Meta untuk menyeimbangkan antara memberikan kebebasan kepada pengguna dan mempertahankan lingkungan platform yang aman dan bermanfaat bagi semua pengguna.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x