Instagram Dan Threads Tidak Akan Lagi Merekomendasikan Konten Politik

- 10 Februari 2024, 10:36 WIB
Ilustrasi Instagram. Selebgram Sidoarjo dianiaya pacar hingga babak belur
Ilustrasi Instagram. Selebgram Sidoarjo dianiaya pacar hingga babak belur /Pixabay

KILAS KLATEN – Instagram dan Threads telah mengumumkan keputusan untuk tidak lagi merekomendasikan konten politik kepada penggunanya.

Adam Mosseri, bos Instagram, mengungkapkan bahwa perubahan tersebut akan memengaruhi cara aplikasi tersebut menangani konten politik.

Meskipun pengguna masih akan dapat melihat konten politik dari akun yang mereka ikuti, Instagram dan Threads tidak akan secara aktif mempromosikan postingan semacam itu.

Pengumuman ini menandai pergeseran signifikan dalam pendekatan Meta terhadap konten politik di platform mereka.

Sebelumnya, algoritma rekomendasi Meta aktif mendorong konten politik kepada pengguna, tetapi sekarang mereka akan menyesuaikan kebijakan mereka untuk mengurangi penekanan pada topik ini.

Baca Juga: Instagram dan Threads Mengubah Pendekatan Terhadap Rekomendasi Konten Politik

Mosseri menekankan bahwa Meta berusaha untuk membatasi pengaruh konten politik dalam pengalaman pengguna secara default.

Perubahan ini akan diterapkan dalam beberapa minggu mendatang, dan akan berlaku untuk akun publik di tempat-tempat di mana algoritma rekomendasi Meta biasanya menyarankan konten atau postingan.

Ini termasuk area seperti Reels dan Explore di Instagram, serta pengguna yang disarankan di Threads.

Meta belum memberikan detail spesifik tentang bagaimana mereka akan menentukan konten yang dianggap sebagai "politik," tetapi mereka menyatakan bahwa topik terkait pemilihan dan isu-isu sosial akan menjadi bagian dari cakupan tersebut.

Meskipun Meta mengambil langkah-langkah untuk mengurangi penekanan pada konten politik, mereka juga menawarkan opsi bagi pengguna yang masih tertarik untuk melihat konten semacam itu.

Pengguna akan memiliki kemampuan untuk mengaktifkan opsi tersebut melalui pengaturan aplikasi Instagram dan Threads.

Dengan demikian, Meta berharap untuk memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk memilih untuk berinteraksi dengan konten politik sesuai dengan keinginan masing-masing.

Baca Juga: Cara Akses ke Meta AI Chat di WhatsApp, Instagram, dan Messenger, Dan Ini Fungsinya!

Perubahan ini sejalan dengan upaya Meta untuk menciptakan lingkungan yang lebih positif dan damai di platform-platform mereka.

Mereka telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi diskusi tentang topik yang dianggap sensitif di Threads, termasuk pembatasan terhadap topik-topik seperti vaksinasi dan COVID-19 dalam hasil pencarian.

Selain itu, Mosseri telah menegaskan bahwa Meta tidak ingin mendorong pengguna untuk berbicara tentang "politik dan berita keras" di aplikasi mereka.

Meskipun perubahan ini dapat dilihat sebagai langkah positif untuk mengurangi konten politik yang bersifat mengganggu, Meta juga menyadari bahwa ini bisa memicu reaksi negatif di kalangan pengguna dan pembuat konten.

Beberapa pengguna mungkin merasa bahwa Meta secara tidak adil menekan jenis konten tertentu.

Baca Juga: Threads Sedang Mengerjakan Fitur Menyajikan Tren, Kata Kepala Instagram Adam Mosseri

Oleh karena itu, Meta telah menegaskan bahwa orang dengan akun "profesional" di Instagram dapat menggunakan fitur "status akun" untuk memeriksa apakah postingan mereka saat ini dianggap layak untuk direkomendasikan.

Dengan demikian, langkah-langkah ini menunjukkan upaya Meta untuk menciptakan platform yang lebih inklusif dan bertanggung jawab secara sosial.

Meskipun masih ada tantangan dan kekhawatiran yang harus diatasi, Meta berkomitmen untuk terus beradaptasi dan memperbaiki pengalaman pengguna mereka, sambil mempertimbangkan dampak sosial dan politik dari keputusan mereka.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Engadget


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah