Meta Hentikan Fitur Facebook News Khusus Negara Ini, Indonesia Termasuk?

- 3 Maret 2024, 09:48 WIB
Ilustrasi Facebook.
Ilustrasi Facebook. /Pixabay.com/

KILAS KLATEN – Meta, perusahaan di balik Facebook, mengumumkan rencananya untuk menghentikan fitur Facebook News tab di Amerika Serikat (AS) dan Australia.

Langkah meta ini mengikuti keputusan sebelumnya untuk menghapus fitur tab serupa di Inggris, Prancis, dan Jerman.

Penghentian fitur ini merupakan bagian dari strategi Meta untuk menyesuaikan investasi mereka dengan produk dan layanan yang paling dihargai oleh pengguna.

Facebook News tab, yang ditempatkan di bagian bookmark jaringan sosial, akan segera dihapus pada awal April bagi pengguna di AS dan Australia.

Baca Juga: Meta Dan LG Berencana Luncurkan Headset Realitas Pesaing Apple Vision Pro

Meta telah mencatat penurunan signifikan dalam penggunaan tab News di kedua negara tersebut selama setahun terakhir, dengan jumlah pengguna yang menurun sebanyak 80 persen.

Hal ini menunjukkan bahwa berita bukanlah fokus utama pengguna Facebook, dengan kurang dari tiga persen dari konten yang mereka lihat merupakan berita.

Dalam pengumuman mereka, Meta menegaskan bahwa orang menggunakan Facebook untuk terhubung dengan orang lain dan menemukan peluang serta minat baru, bukan untuk mencari berita dan konten politik.

Sebagai respons terhadap penurunan penggunaan tab News, Meta memutuskan untuk mengalihkan sumber dayanya ke fitur dan layanan lain yang lebih diminati oleh pengguna, seperti video pendek.

Keputusan Meta untuk menghentikan tab News di Australia juga berdampak pada pembayaran kepada penerbit di negara tersebut.

Baca Juga: Pemilik Meta Quest 2 Memperingatkan Pengguna Setelah Headset Rusak Akibat Factory Reset

Setelah kesepakatan saat ini berakhir, Meta tidak akan lagi membayar penerbit atas konten mereka.

Langkah ini diambil setelah beberapa tahun lalu Facebook memblokir tautan berita di Australia sebagai respons terhadap undang-undang yang mengharuskan platform seperti Meta membayar organisasi media atas konten mereka.

Meskipun demikian, Meta kemudian membuka kembali tautan berita setelah mencapai kesepakatan dengan organisasi media Australia.

Dampak dari keputusan Meta ini sangat signifikan, terutama bagi industri berita di Australia.

Menurut laporan, Meta dan Google telah menandatangani kesepakatan senilai sekitar $200 juta per tahun dengan puluhan outlet media di negara tersebut.

Dengan penghentian tab News, Meta mengindikasikan bahwa mereka tidak akan memasuki kesepakatan komersial baru untuk konten berita tradisional di wilayah mana pun yang telah mereka hapus tab News-nya.

Baca Juga: Terbaru! Meta Hadirkan Fitur Posting Lintas Platform Untuk Aplikasi Threads

Meskipun Facebook News tab akan dihapus, pengguna Facebook masih dapat mengakses tautan berita yang diposting oleh penerbit di platform tersebut.

Hal ini juga berarti bahwa penerbit tetap dapat membagikan konten mereka seperti biasa di halaman resmi mereka di Facebook.

Keputusan Meta untuk menghentikan tab News menunjukkan komitmen perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya mereka dengan lebih efisien dan memperkuat fokus pada layanan yang paling dihargai oleh pengguna.***

 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Engadget


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x