Network
KILAS KLATEN – WiFi telah menjadi salah satu teknologi jaringan lokal nirkabel terkemuka di dunia, digunakan untuk mentransfer jumlah data yang luar biasa setiap hari.
Berbagai aplikasi dari industri hingga rumah tangga mengandalkan WiFi untuk menjalankan operasinya.
Salah satu faktor kunci yang membuat WiFi begitu luas digunakan adalah keamanan bawaannya yang melindungi jaringan dan data yang ditransfer melaluinya.
Dalam artikel ini, kita akan membandingkan dua protokol keamanan WiFi, yaitu WPA2 dan WPA3, untuk membantu kalian memahami standar mana yang terbaik untuk melindungi jaringan WiFi di rumah atau bisnis kalian.
Baca Juga: 5 Adaptor wifi Terbaik untuk Bermain Game PC pada Tahun 2024, Dan Pertimbangan Sebelum Membelinya!
WiFi Protected Access (WPA)
WPA adalah teknologi keamanan WiFi yang dikembangkan oleh WiFi Alliance dan Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).
Diperkenalkan pada tahun 2003, WPA adalah respons terhadap kelemahan dalam standar keamanan kabel yang digunakan sebelumnya.
WPA memperkuat keamanan jaringan WiFi dengan prosedur otentikasi yang kuat dan enkripsi data yang kalianl.
WPA2: Protokol Keamanan Generasi Sebelumnya
WPA2, juga dikenal sebagai IEEE 802.11i-2004 atau Robust Security Network (RSN), adalah versi yang ditingkatkan dari protokol keamanan asli WPA.
Dirilis pada tahun 2004 oleh IEEE, WPA2 telah menjadi standar umum untuk jaringan WiFi.
Baca Juga: WiFi 7 Resmi Rilis Awal 2024 dengan Inovasi Kecepatan Berlipat Ganda, Menarik Nih!
Protokol ini meningkatkan mekanisme otentikasi dan privasi yang diperkenalkan oleh WPA, menjadikannya standar untuk jaringan nirkabel yang aman.
Jenis-jenis WPA2
Ada dua jenis protokol WPA2 yang digunakan untuk berbagai jenis jaringan WiFi:
WPA2-Personal:
Digunakan untuk jaringan rumahan dan konsumen lainnya. Menggunakan enkripsi data AES dan memerlukan nama jaringan dan kata sandi untuk mengakses jaringan.
WPA2-Enterprise:
Digunakan untuk penggunaan komersial dan industri. Menggunakan enkripsi AES dan protokol otentikasi yang lebih canggih seperti Extensible Authentication Protocol (EAP).
Fitur Keamanan WPA2
WPA2 memiliki sejumlah fitur keamanan yang membuatnya populer, antara lain:
Pengujian dan Sertifikasi Wajib oleh WiFi Alliance: Memastikan bahwa produk WiFi yang bersertifikasi telah lulus pengujian keamanan yang ketat.
Dukungan untuk Mode Enkripsi CCMP: Menyediakan enkripsi data yang kuat untuk melindungi data yang ditransfer.
Pemeriksaan Integritas Pesan (MIC): Mencegah serangan terhadap pesan terenkripsi.
Enkripsi TKIP: Mengenkripsi data menggunakan kunci yang berubah secara dinamis.
Protokol Tukar Empat Tahap: Digunakan sebagai alat otentikasi jaringan yang kuat.
Baca Juga: Kini Bisa Melakukan Panggilan Tanpa Pulsa, Apa Itu Panggilan Wifi Dan Cara Mengaktifkannya
Keterbatasan WPA2
Meskipun WPA2 cukup aman, tetapi ada beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan:
Peningkatan Enkripsi dan Dekripsi: Dapat mempengaruhi kinerja jaringan.
Konflik dengan WPS: Protokol WPA2 dapat bertabrakan dengan WiFi Protected Setup (WPS), meningkatkan risiko keamanan.
WPA3: Perkembangan Terbaru dalam Keamanan WiFi
WPA3 adalah versi terbaru dari protokol WiFi Protected Access. Diperkenalkan pada tahun 2018 oleh WiFi Alliance, WPA3 memperkuat keamanan jaringan WiFi dengan menawarkan enkripsi yang lebih kuat dan standar otentikasi baru.
Perbandingan WPA2 vs WPA3
WPA3 menawarkan peningkatan keamanan dibandingkan dengan WPA2, dengan fitur-fitur seperti enkripsi 192-bit, pertukaran Simultaneous Authentication of Equals (SAE), dan kerahasiaan maju.
WPA3 adalah pilihan terbaik untuk keamanan jaringan WiFi kalian jika memungkinkan.
Namun, WPA2 masih menjadi standar yang solid, terutama untuk jaringan rumahan yang dilindungi dengan kata sandi.
Pembaruan terus-menerus dalam teknologi keamanan WiFi adalah langkah penting untuk menjaga jaringan tetap aman dari ancaman cyber.***
