KILAS KLATEN - Sebagai investor yang cerdas Anda perlu tahu bahwa aset crypto memiliki karakteristik naik turun harga secara tajam contohnya saja pada bitcoin.
Bitcoin kini menjadi central kapitalisasi aset crypto yang sudah teruji keberadaannya baik sebagai investasi maupun mata uang, akan tetapi ketika harga bitcoin turun semua token hampir dipastikan akan mengikuti.
Lantas apa yang menyebabkan harga bitcoin fluktuatif sebegitunya hingga bisa menyebabkan harga aset lain turun? Berikut penjelasanya.
Ketersedian Pasokan dengan Permintaan Bitcoin
Harga bitcoin fluktuatif karena terpengaruh oleh permintaan dan penawaran, hal Ini erat kaitanya dengan total kesediaan bitcoin di pasar dunia.
Apabila permintaan pembelian bitcoin meningkat maka yang terjadi harga aset ini melonjak drastis, sedangkan jika penjualan lebih tinggi dari pembelian akibatnya harga terjun bebas sampai titik jumlah penjual dan pembeli seimbang.
Menurut informasi bahwa jumlah bitcoin saat ini yaitu 19.021.118 BTC ini sudah hampir 98% dari total keseluruhan aset crypto termahal tersebut.
Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Bitcoin Gratis dengan Cepat 2022
Teknologi Bitcoin Tergolong Baru
Aset ini tercipta tahun 2009 sehingga membutuhkan waktu dalam mengembangkan dan menemukan posisi terbaik sebagai aset investasi di dunia.
Kondisi harga bitcoin fluktuatif karena masuk dalam hype cycle yang bisa dilihat dari harganya, meskipun normal namun pergerakan naik turunnya cukup tajam.
Kurangnya Regulasi
Penyebab harga bitcoin fluktuatif selanjutnya kurang adanya regulasi dari pemerintah mengenai aset crypto, meski bersifat terdesentralisasi namun aturan tetap memberikan faktor harga naik dan turun.
Ria Bhutoria mantan direktur penelitian di Fidelity Digital Assets sependapat bahwa volatilitas Bitcoin merupakan konsekuensi dari pergerakan yang tidak diatur dan bebas tanpa otoritas.
Untungnya saat ini banyak negara yang mulai Menyusun dan menjalankan aturan mengenai cryptocurrency termasuk Indonesia yang sudah memiliki aturan legalitas dan pajak kripto.
Baca Juga: Bamsoet Dukung Pemerintah dalam Pembentukan Bursa Kripto di Indonesia
Pengaruh Berita dan Tokoh
Istilah Buy the rumor, sell the news, itu sering terjadi di investasi, hal ini sama dengan cryptocurrency yang terpengaruh oleh keberadaan berita yang beredar di media.
Berita buruk mengenai bitcoin bisa memicu kepanikan publik, bukan hanya itu kondisi tersebut bisa menurunkan kepercayaan investor akibatnya nilai aset bisa turun drastis dalam waktu yang sangat cepat.
Karakter Investor
Berbeda dengan investasi real estate, investor crypto bisa bertransaksi hanya dengan modal internet serta dana yang tidak terlalu besar sehingga banyak orang yang bisa berinvestasi disini.
Hal-hal ini yang menjadi harga bitcoin fluktuatif sehingga harus jeli dan pandai dalam membuat keputusan saat investasi suatu aset crypto.***