Network
KILAS KLATEN - Bambang Soesatyo atau yang lebih dikenal Bamsoet mendorong pemerintah dalam terbentuknya bursa kripto di Indonesia.
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahan dan Kadin Indonesia sekaligus Ketua MPR RI tersebut mendukung penuh kepada lembaga-lembaga yang terkait didalamnya.
Lembaga yang terkait seperti Kementerian perdagangan, BAPPEBTI, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar mempercepat jalannya pembentukan bursa kripto.
Bamsoet mengatakan bahwa membangun bursa kripto di Indonesia bisa mendorong kemajuan industri perdagangan aset kripto tanah air.
Baca Juga: 5 Tips Investasi Crypto 2022, Nomor 3 Tak Banyak yang Tahu
Hal ini karena bisa membantu pengawasan dalam transaksi crypto, memberikan keterbukaan informasi dan memberikan perlindungan bagi para investor kripto.
Ketua MPR RI itu menambahkan bahwa perkembangan ekosistem kripto di Indonesia bisa menunjukkan hal positif yang ditandai dengan peningkatan pertumbuhan investor pada Agustus 2022 yang mencapai 16,1 Juta orang.
Peningkatan ini menjadi sinyal yang bagus dibandingkan tahun 2021 yang hanya 11,2 juta investor dan tahun depan diperkirakan bisa menembus di angka 20 juta yang akan berinvestasi di cryptocurrency.
Hal ini selaras dengan kepemilikan aset crypto di Indonesia yang mencapai 29,8 Juta dengan persentase 16 persen lebih tinggi dari rata-rata keseluruhan yang hanya 15 persen. Ujar bamsoet saat membuka acara cryptalk 2022 di Jakarta pada hari Selasa (18/10/2022).
Apresiasi juga disampaikan ketua MPR RI tersebut kepada penyelenggaraan Cryptalk 2022 bersama Coin Store Global yang berhasil menghadirkan pelaku aset kripto, investor dari luar negeri, pemerintah, dan lembaga terkait lainya.
