Ganjar Pranowo Serahkan Bantuan RTLH dan Permodalan, Penerima Curhat Istrinya Merantau 2 Tahun Belum Pulang

9 Desember 2022, 20:45 WIB
Gubernur Jateng Serahkan Bantuan RTLH dan Bantuan Permodalan /Humas Jateng

KILAS KLATEN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan renovasi rumah RTLH dan memberikan bantuan permodalan untuk UMKM di Kendal.

Penyerahan kedua bantuan ini masih terus dilakukan dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan bagian dari mengurangi ketimpangan ekonomi.

Melansir dari Humas Jateng , dalam penyerahan bantuan yang berlokasi di Desa Sukomulyo, Kaliwingu,  Kendal Gubernur Ganjar juga menerima keluh kesah terkait nasib (status) seorang pria yang ditinggal istrinya belum pulang merantau selama 20 tahun dan sampai saat ini masih belum ada kabar.

“ Kita juga bekerja sama dengan Baznas, tidak hanya sekedar untuk perbaikan rumah layak huni tetapi kita juga memberikan permodalan kepada warga, dan juga pelatihan. Mudah-mudahan ini bagian dari cara kerja keroyokan kita ini dapat menurunkan angka kemiskinan,” kata Gubernur Ganjar usai berkunjung ke rumah milik Suparto, salah satu penerima bantuan RTLH di Desa Sukomulyo, Kaliwungu, Kendal.

Program ini juga terlaksana atas adanya kerja sama dengan Baznas dan harapan Gubernur dengan penyerahan bantuan ini dapat mengurangi angka kemiskinan.

Baca Juga: Pemkab Klaten Salurkan Bantuan RTLH Sebanyak 35 Unit

Ganjar juga meminta agar dana bantuan RTLH digunakan untuk memperbaiki atau merenovasi rumahnya agar tempat tinggalnya layak huni.

“Ini kalau diukur skor kemiskinannya pasti turun, makannya dengan bantuan ini saya minta untuk dibereskan dulu lantainya karena ini tanah warisan, diurus dulu (legalitasnya,” kata Gubernur Ganjar.

Gubernur dalam penyerahan bantuan RTLH dan permodalan UMKM menyampaikan selalu ada keluh kesah warga seputar persoalan pribadi dari penerima bantuan RTLH, dan Gubernur pun komitmen untuk membantu keluh kesah warga.

“ Ternyata keluarganya juga punya problem karena istrinya merantau dan 20 tahun belum pulang. Tidak ada kabar sama sekali, jadi sekaligus kami sarankan agar bisa konsultasi nanti ke KUA agar nasibnya (statusnya) juga pasti,” ungkap ganjar.

Warga yang menerima bantuan RTLH tersebut membingungkan kondisinya (statusnya), pasalnya ia ditinggal istrinya merantau dan sudah 20 tahun belum pulang dan tidak ada kabarnya sampai saat ini.

Baca Juga: Menteri PANRB Siap Hadapi Resesi Global 2023

Ganjar juga menyarakan kepada warga tersebut untuk berkonsultasi dengan KUA agar bisa mendapat pencerahan atas keluh kesahnya.

“problem-problem sosial yang muncul saat kita memberikan bantuan RTLH selalu ada. Tapi mesti kita bantu,” ujar Ganjar.

Sedangkan untuk bantuan permodalan UMKM diberikan kepada dua warga desa (masih desa yang sama) yaitu kepada Muslih dan Tahrir.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Humas Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler