Gig Economy, Cara Baru Sumber Pendapatan Era Teknologi

- 11 November 2022, 11:30 WIB
Kamu Content Writer Pemula? Berikut Rekomendasi Tools Gratis untuk Mempermudah Pekerjaan Menulismu
Kamu Content Writer Pemula? Berikut Rekomendasi Tools Gratis untuk Mempermudah Pekerjaan Menulismu /Pexels/
KILAS KLATEN - Gig economy berasal dari kata gig yang sebelumnya sering dipakai dalam industri hiburan dan kesenian.
 
Gig digunakan untuk menyebutkan suatu proyek yang sedang dikerjakan dan mendapatkan bayaran berdasarkan jumlah proyek yang diselesaikan. 
 
Pekerja gig economy umumnya tidak memiliki penghasilan tetap seperti pekerja pada umumnya. 
 
Kehadiran gig economy memudahkan kita dalam cara menghasilkan uang karena kita dapat bekerja atau menyelesaikan proyek dari mana saja.
 
Contoh pekerjaannya yang dimaksud adalah content creator, graphic designer, web hosting, dan lain sebagainya.
 
 
Cara kerja baru ini memang merupakan hal yang baru bagi masyarakat awam atau generasi boomers. 
 
Bagi mereka, bekerja adalah keluar rumah dan pergi ke kantor. 
 
Pandemi covid-19 yang melanda membuat cara kerja gig economy semakin mudah dipraktekkan atau yang kita kenal sebagai Work From Home (WFH). 
 
Perlu digaris bawahi bahwa tidak semua pekerjaan bisa menggunakan gaya gig economy namun setidaknya kehadiran gig economy ini dapat mengurangi kesenjangan karena adanya akses atau kemudahan dalam mencari uang. 
 
Dalam prinsip gig economy, seseorang dibayar berdasarkan proyek atau pekerjaan yang diselesaikan. 
 
 
Pendapatan bulanan mereka umumnya tidak tetap seperti pekerja tetap di suatu perusahaan. 
 
Pendapatan mereka bisa lebih besar atau lebih kecil setiap bulannya, tergantung pada proyek yang diselesaikan. 
 
Mengutip Glints, inilah beberapa pekerjaan yang sering dijumpai dalam gig economy:
 
1. IT: network analyst, information security 
2. engineerPenulisan: content writer, resume writer, copywriter, UX copywriter Akuntansi: akuntan, accounting assistant
3.Administratif: virtual assistant, pharmacy technician, design administrative assistant
4. Pendidikan: guru, dosen, tutor
5. Software development: game engineer, UI/UX designer, 
6. DevOps engineer
7. Project management: project manager, office manager, epic management project manager.
 
 
Adapun dampak positif dari gig economy adalah kemudahan seseorang dalam mengambil banyak proyek dalam suatu waktu. 
 
Anda bisa menyesuaikan berapa banyak proyek yang sesuai dengan gaya hidup yang ingin dijalankan.
 
Selain itu, Anda memiliki banyak skill karena dapat menentukan proyek mana yang sesuai dengan kemampuan Anda. 
 
Anda bisa berganti haluan karir yang sesuai dengan kepribadian atau mengikuti keinginan pasar. 
 
Kelebihan lainnya adalah Anda bisa menentukan sendiri tarif dari proyek yang Anda ambil. 
 
Sementara dampak negatif dari gig economy adalah jenjang karir yang tidak jelas.
 
 
Karena Anda adalah pekerja lepas sehingga kamu sulit mendapatkan jenjang karir.
 
Sedangkan dampak negatifnya adalah sulit menemukan work life balance. 
 
Gig economy menawarkan fleksibilitas di mana Anda bisa bekerja di mana saja dan kapan saja. 
 
Untuk Anda yang kurang bisa mengatur waktu dengan baik, hal ini bisa menjadi boomerang pada kesehatan jasmani dan rohani.
 
Terakhir, gig economy dapat berdampak pada kemungkinan eksploitasi pekerja.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah