UMP 2023 Naik! Intip UMK Jateng Terbaru, Pekerja Bisa Ajukan KPR?

- 19 November 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi uang. UMP 2023 Naik! Intip UMK Jateng Terbaru, Pekerja Bisa Ajukan KPR?
Ilustrasi uang. UMP 2023 Naik! Intip UMK Jateng Terbaru, Pekerja Bisa Ajukan KPR? /Pixabay/Emaji/

KILAS KLATEN - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan bahwa upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kota/kabupaten (UMK) 2023 sudah dipastikan naik.

Hal ini lantaran banyak pekerja yang menantikan penetapan UMP 2023 untuk menentukan besaran gaji mereka di tahun depan.

Kenaikan UMP 2023, sejalan dan diprediksi akan berpengaruh pada UMK Jateng 2023 juga ikut naik.

Ida Fauziyah selaku Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) bahkan sudah berjanji bahwa Upah Minimum tahun depan bakal lebih tinggi dari tahun 2022, hal ini mengacu pada UU No 11 Tahun 2020 dan PP No 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

Baca Juga: UMK 2023 Sah Ditetapkan, Inilah Daftar Kenaikan UMK Boyolali 5 Tahun Terakhir

Jika tak ada kendala,UMP 2023 akan ditetapkan pada  21 November, dan UMK 2023 menyusul di tanggal 30 November.

Lantas berapa kenaikan UMK Jateng 2023, apakah cukup untuk para pekerja mengajukan KPR?

Serikat pekerja yang telah berdiskusi dengan Menaker mengusulkan jika UMP 2023 naik hingga 13 persen karena kebutuhan hidup yang semakin meningkat

Namun sayangnya, Menaker Ida Fauziyah mengatakan UMK Jateng 2023 tidak akan sesuai dengan tuntutan serikat pekerja dan buruh.

"Nanti akan kita lihat kita sedang memfinalisasi afirmasi pandangan dari stakeholder," ujarnya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Menaker Berikan Kabar Baik Mengenai UMK 2023, Siap Penuhi Keinginan Buruh

Sedangkan, Staf Khusus Menaker Dita Indah Sari mengungkapkan bahwa upah pekerja untuk tahun depan akan naik sekitar 5 hingga 7 persen.

Menurutnya, kenaikan tersebut sudah sesuai dengan catatan data inflasi di Indonesia sekitar 5 persen.

Menjelang hari penentuan UMP 2023 dan UMK 2023, Menaker masih tetap bungkam terkait besaran upah minimum yang terbaru, namun Ida Fauziyah pastikan jika upah pekerja tahun depan akan lebih tinggi dari tahun sebelumya.

Berikut daftar UMK Jateng 2022 yang bisa jadi acuan untuk tahun depan:

Kota Semarang Rp 2.835.021,29

Kabupaten Demak Rp 2.513.005,89

Kabupaten Kendal Rp 2.340.312,28

Kabupaten Semarang Rp 2.311.254,15

Kabupaten Kudus Rp 2.293.058,26

Kabupaten Cilacap Rp 2.230.731,50

Kota Pekalongan Rp 2.156.213,77

Kabupaten Batang Rp 2.132.535,02

Kota Salatiga Rp2.128.523,19

Kabupaten Jepara Rp 2.108.403,11

Kabupaten Pekalongan Rp 2.094.646,19

Kabupaten Magelang Rp 2.081.807,18

Kabupaten Karanganyar Rp 2.064.313,20

Kota Surakarta Rp 2.035.720,17

Kabupaten Klaten Rp 2.015.623,36

Kabupaten Boyolali Rp 2.010.299,30

Kota Tegal Rp 2.005.930,52

Kabupaten Sukoharjo Rp 1.998.153,18

Kabupaten Purbalingga Rp 1.996.814,94

Kabupaten Banyumas Rp1.983.261,84

Kabupaten Tegal Rp 1.968.446,34

Kabupaten Pati Rp 1.968.339,04

Kabupaten Pemalang Rp 1.940.890,41

Kota Magelang Rp 1.935.913,27

Kabupaten Wonosobo Rp 1.931.285,33

Kabupaten Purworejo Rp 1.911.850,80

Kabupaten Kebumen Rp 1.906.781,84

Kabupaten Blora Rp 1.904.196,69

Kabupaten Grobogan Rp 1.894.032,10

Kabupaten Temanggung Rp 1.887.832,11

Kabupaten Brebes Rp 1.885.019,39

Kabupaten Rembang Rp 1.874.322,05

Kabupaten Sragen Rp 1.839.429,56

Kabupaten Wonogiri Rp 1.839.043,99

Kabupaten Banjarnegara Rp 1.819.835,1.

Baca Juga: UMK Jateng 2023 Diumumkan Akhir November Ini, Semarang Masih yang Tertinggi

Dengan adanya prediksi kenaikan UMK Jateng 2023, bisa jadi acuan para pekerja menentukan gaji apakah bisa untuk mengajukan KPR atau tidak.

Itulah informasi terkait kapan penetapan UMP 2023 dan UMK Jateng 2023 di tahun depan.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x