Hadiri Sosialisasi Invesbod Bersama OJK, Wakil Rektor IPB: angan Mudah Tergiur dan Selalu Berpikir Logis

- 22 November 2022, 21:25 WIB
Ilustrasi OJK.
Ilustrasi OJK. /Antara/Aditya Pradana Putra/

KILAS KLATEN - Institut Pertanian Bogor menggandeng Otoritas Jasa Keuangan dan Kepolisian Republik Indonesia mensosialisasikan waspada investasi bodong dan pinjaman online agar kasus penipuan toko online fiktif yang menimpa mahasiswa tidak terulang kembali.

Warek IPB Bidang Perencanaan dan Keuangan Agus Purwito mengatakan kegiatan sosialisasi waspada ini ditujukan kepada seluruh masahasiswa IPB agar memahami literasi keuangan dan mampu menyaring informasi dan agar tidak mudah tergiur.

“Ini sesuatu yang massif yang kita dengar, bahwa ternyata ada penipuan disana. Bukan cara pinjamnnya yang ilegal tapi proses disaba itu ada proses penipuan,” kata Warek Agus.

Agus juga mengatakan jumlah mahasiswa yang menjadi korban kasus penipuan itu ada sejumlah 116 mahasiwa.

Baca Juga: Modus Licik Siti Aisyah Nasution, Menipu Mahasiswa IPB Agar Mau Utang Pinjol

Masalah ini baru terungkap dan naik ke public setelah ratusan mahasiswa ini mendapatkan penagihan dari platform pinjaman online yang digunakan untuk sumber transaksi bisnis toko online fiktif.

“Hari ini kita sosialisasi sekaligus mencari solusi apa yang harus dilakukan supaya tidak terjadi lagi dan lagi terhadap yang telah terjadi serta tindakan apa yang harus dilakukan,”

Dalam sosialisasi ini pihak IPB menghadirkan Kepala Penyidikan Sektor Jasa Keuangan OJK sekaligus Satgas Waspada Investasi Tongam L. Tobing, Kepala Sub Direktorat IKNB Bareskrim Polri Kombes Pol Ma’mun.

Dan juga mengahdirkan 4 perwakilan dari perusahaan pinjaman online yang digunakan oleh korban yaitu ada Akulaku, Kredivo, Shopee Paylater, dan Shopee Pinjam.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah