Network
KILAS KLATEN - Bitcoin dibuat oleh komputer yang memecahkan masalah matematika yang kompleks. Prosesnya disebut penambangan.
Harga Bitcoin telah jatuh sejak awal tahun ini, dan tampaknya akan terus berlanjut dalam waktu dekat.
Harga bitcoin telah jatuh setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada bulan Desember 2017. Harga Bitcoin telah turun sekitar 70% sejak saat itu dan banyak ahli berpikir bahwa harga tersebut akan terus turun untuk beberapa waktu.
Banyak alasan telah dikemukakan mengapa harga Bitcoin turun, tetapi tidak ada konsensus yang menjadi alasan utama penurunan harga ini.
Baca Juga: Pengakuan Terbaru Bjorka, Jual Data MyPertamina Hingga Rp392 Juta Dalam Bentuk Bitcoin
Sebagai sistem kas elektronik peer-to-peer. Bitcoin adalah mata uang digital terdesentralisasi pertama dan juga disebut cryptocurrency.
Transaksi Bitcoin diverifikasi oleh node jaringan melalui kriptografi dan dicatat dalam buku besar terdistribusi publik yang disebut blockchain. Bitcoin dirancang untuk memiliki pasokan tetap sebesar 21 juta koin, tetapi jumlah bitcoin secara bertahap berkurang seiring waktu.
Bitcoin adalah mata uang digital yang dapat ditransfer dengan aman tanpa melalui lembaga keuangan atau bank mana pun, yang berarti tidak memerlukan pihak ketiga mana pun untuk memproses transaksi, sehingga memangkas biaya dan penundaan waktu.
Harga bitcoin mungkin bergantung pada seberapa mudahnya membeli mata uang lain dengannya, karena bitcoin tidak diterima secara luas sebagai instrumen investasi dan tidak dapat digunakan secara langsung untuk barang dan jasa.
Baca Juga: Harga Bitcoin Fluktuatif, Ketahui 5 Penyebabnya agar Bisa Cuan
