Tips Atur Finansial 2023 dari Perencana Keuangan agar Finansial Lebih Stabil dan Baik

- 19 Desember 2022, 17:15 WIB
Tips Atur Finansial 2023 dari Perencana Keuangan agar Finansial Lebih Stabil dan Baik
Tips Atur Finansial 2023 dari Perencana Keuangan agar Finansial Lebih Stabil dan Baik /pixabay/@10 images /

KILAS KLATEN - Berikut tips mengatur dan mengelola finansial di tahun 2023 menurut Perencana Keuangan Hapsari Ghozie.

Melansir dari Antaranews, Perencana Keuangan Hapsari Ghozie memberikan tips-tips untuk masyarakat dalam mengatur dan mengelola finansial di tahun 2023 yang ada kemungkinan untuk terjadi resesi.

Secara garis besarnya tips ini juga bisa diartikan sebagai revolusi finansial tepat yang perlu rekan-rekan siapkan, apalagi setelah beredarnya isu resesi ekonomi pada tahun 2023 membuat kita harus makin waspada.

Meskipun isu resesi masih abu-abu dan banyak dari pakar keuangan, ekonomi, hingga influencer finansial yang mengiyakan isu tersebut, namun banyak juga dari kalangan lain yang menentang prediksi resesi 2023.

Baca Juga: Generasi Muda Perlu Tingkatkan Literasi Keuangan Guna Memutus Rantai “Sandwich Generation”

Alangkah baiknya kita mempersiapkannya dari sekarang sembari kita memperbaiki pengelolaan keuangan rekan-rekan agar di tahun 2023 kondisi finansialnya lebih teratur.

Nah untuk persiapannya langkah awal rekan-rekan wajib memiliki tabungan yang bisa di likuid kan kapan saja, untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan darurat jika nanti dibutuhkan.

Hapsari menyarankan agar nantinya kita mudah dalam mencairkan uang kita, uang bisa disimpan dalam tabungan biasa, reksadana pasar uang, atau reksadana tanpa pinalti.

Rekan-rekan bisa memilih sendiri jenis layanan keuangan mana yang cocok dengan pandangan rekan-rekan.

Baca Juga: Butuh Modal? Berikut Akses Pembiayaan UMKM yang Disaranakan Otoritas Jasa Keuangan RI

“Pertama harus selalu miliki dana darurat yang cukup, tempatinnya dimana? Tempatkan di tempat yang likuid seperti tabungan biasa, reksadana pasar uang, atau bisa di deposito tanpa pinalti,’ kata Perencana Keuangan Hapsari Ghozie.

Kemudian langkah yang kedua adalah dengan mengurangi angsuran atau lebih amannya tidak mengambil kredit dahulu pada tahun 2023.

Hal ini disebabkan kemungkinan suku bunga kredit akan naik, hal in adalah hal yang paling ditakuti oleh kreditur.

Jika suku bunga naik maka jumlah pembayaran angsuran pun secara otomatis akan menjadi lebih banyak, dan menambah waktu dalam pelunasannya.

“2023 itu ditakuti orang-orang karena potensi naiknya suku bunga. Apalagi untuk suku bunga yang floating itu bisa mengubah kondisi keuangan kita. Bisa jadi yang tadinya keuangannya sehat malah menjadi tidak baik” katanya.

Yang ketiga dan yang tak kalah pentingnya adalah dengan hati-hati dalam melakukan suatu investasi.

Hindarilah penawaran investasi dengan bagi keuntungan dalam jumlah yang tidak wajar dan waktunya cepat.

Baca Juga: OJK : Pertama Kalinya Indeks Literasi Keuangan Perempuan Lebih Tinggi 1,28 Persen Daripada Laki-laki

Cek selalu layanan-layanan investasi mengenai legalitasnya di website Otoritas Jasa Keuangan dan BAPPEPTI agar rekan-rekan tidak tertipu investasi bodong

“Perlu dihindari tawaran-tawaran investasi yang terkesan member keuntungan dalam waktu instan. Ketika untungnya besar dan terasa tidak masuk akal itu harus ditolak jauh-jauh,” katanya.***

Editor: Masruro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah