Dampak ekonomi yang disebabkan karena Pandemi Covid 19, membuat ketidakpastian ekonomi di negara tersebut. Alhasil nilai mata uang pun semakin menurun.
Franc Guinea (GNF)
Selain Sierra, ada satu lagi mata uang dengan nilai rendah yaitu Franc Guinea yang merupakan mata uang dari negara Guinea. 1 Franc Guinea = 0,00012 Dolar Amerika Serikat = 1,74 Rupiah
Masalah korupsi dan ketidakstabilan politik menjadi penyebab menurunnya nilai mata uang negara tersebut.
Baca Juga: Bank Sentral Jepang Akan Uji Coba Mata Uang Digital April Mendatang
Guarani Paraguay (PYG)
Mata uang dari negara Paraguay yaitu Guarani merupakan salah satu yang terendah di dunia. Satu PTG = 0,00014 US$ = Rp2,07.
Paraguay mengalami masalah inflasi, tingkat pengangguran tinggi, peningkatan kemiskinan, dan korupsi yang menyebabkan nilai mata uangnya semakin menurun.
Shilling Uganda (UGD)
Mata uang terendah di dunia selanjutnya adalah Shilling Uganda dengan nilai tukar 0,00027 terhadap Dollar Amerika Serikat dan 4,06 terhadap mata uang Rupiah.
Ada banyak hal yang menyebabkan Shilling Uganda mengalami ketidakstabilan sehingga mata uangnya semakin menurun. Mulai dari masalah ekonomi yang tidak stabil, utang yang cukup besar, serta kerusuhan politik. Padahal negara ini merupakan salah satu negara kaya akan minyak dan emas.
Itulah dia daftar negara dengan mata uang terendah di dunia terbaru 2023. Nilai-nilai tersebut bisa saja berubah tergantung bagaimana kondisi perekonomian di negara tersebut.***