Celine Dion, Diva Pop yang Terkena Stiff Person Syndrome. Apa Itu? Bagaimana Cara Pengobatannya?

22 Desember 2023, 15:46 WIB
Celine Dion, Diva Pop yang Terkena Stiff Person Syndrome. Apa Itu? Bagaimana Cara Pengobatannya? /Instagram @celinedion/

KILAS KLATEN - Di dunia di mana para legenda musik bersinar, Celine Dion hadir sebagai suar dari bakat dan kehebatan vokal yang tak tertandingi.

Lahir pada 30 Maret 1968, di Charlemagne, Quebec, Kanada, Celine Marie Claudette Dion hadir sebagai anak bungsu dari 14 bersaudara.

Momen terobosannya terjadi pada tahun 1988 dengan dirilisnya The Power of Love, sebuah lagu yang melambungkan namanya menjadi bintang internasional.

Kesuksesan albumnya yang tak tertandingi "Falling Into You" pada tahun 1996, yang menampilkan lagu-lagu hit, seperti "Because You Loved Me" dan "It's All Coming Back to Me Now", mengukuhkan statusnya sebagai sensasi global.

Baca Juga: Mengenal Stiff Person Syndrome yang Menyerang Celine Dion

Momen terobosannya terjadi pada tahun 1988 dengan dirilisnya The Power of Love, sebuah lagu yang melambungkan namanya menjadi bintang internasional.

Kesuksesan albumnya yang tak tertandingi "Falling Into You" pada tahun 1996, yang menampilkan lagu-lagu hit, seperti "Because You Loved Me" dan "It's All Coming Back to Me Now", mengukuhkan statusnya sebagai sensasi global.

Dalam sebuah babak yang mengharukan dalam hidupnya, Celine Dion menghadapi duka saat kehilangan suaminya, René Angélil, pada tahun 2016, yang disusul dengan meninggalnya saudara laki-lakinya beberapa hari kemudian.

Terlepas dari tantangan pribadi yang mendalam ini, ketangguhan dan kekuatan Celine mencerminkan ketabahan yang ditemukan dalam balada-baladanya.

Sebagai ibu dari tiga orang putra–René-Charles, Nelson, dan Eddy–Celine berhasil menyeimbangkan kariernya yang gemilang dengan kegembiraan dalam kehidupan keluarga.

Komitmennya sebagai seorang ibu menunjukkan kemampuannya untuk tetap berpijak pada nilai-nilai yang mendefinisikan dirinya.

Pada ulang tahunnya yang ke-55, Celine Dion terus menghiasi dunia dengan suaranya yang mempesona, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di hati para penggemarnya di seluruh dunia.

Namun seiring berjalannya waktu, Celine Dion harus berhadapan dengan penyakit langka stiff person syndrome, sosok diva yang satu ini akan selalu menjadi inspirasi. Apa itu Stiff Syndrome? Bagaimana cara pengobatannya?

Stiff person syndrome (SPS) merupakan kelainan neurologis autoimun yang tergolong langka.

Orang yang memiliki kondisi ini biasanya merasakan kaku pada otot badan dan perut (bagian tengah tubuh).

Pengidap penyakit ini, lambat laun akan mengalami kekakuan (rigiditas) dan kejang di kaki dan otot lainnya.

Sehingga pengidap stiff person syndrome mungkin akan kesulitan berjalan, bahkan rentan untuk jatuh dan cedera. 

Hingga saat ini belum ada obat untuk SPS.

Adapun perawatan hanya untuk membantu mengelola gejala.

Perawatan juga dapat mencegah kondisi menjadi lebih buruk.

Gejala kejang dan kekakuan otot dapat diobati dengan beberapa obat berikut:

1. Baclofen untuk melemaskan otot.
2. Benzodiazepin
3. Gabapentin, sebagai obat anti kejang.
4. Antikonvulsan.

Anda mungkin juga perlu minum obat untuk mengatasi rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Selain itu, antidepresan seperti inhibitor reuptake serotonin selektif, mungkin juga diresepkan untuk mengatasi depresi dan kecemasan. 

Baca Juga: Beberapa Langkah Cara Anda Dapat Mengatasi Masalah Asam Lambung Naik

Perawatan tambahan lainnya juga direkomendasikan untuk mencegah SPS semakin parah, yaitu berupa:

1. Transplantasi sel induk autologus.
Proses dimana darah dan sel sumsum tulang dikumpulkan dan digunakan sebelum dipindahkan kembali ke tubuh.

Cara ini juga dapat mendukung pembentukan sel kekebalan yang mencegah proses autoimun SPS.

2. Imunoglobulin intravena. Perawatan ini dapat menurunkan jumlah antibodi yang menyerang jaringan sehat.

3. Plasmapheresis.
Prosedur untuk menukar plasma darah dengan plasma baru, untuk mengurangi jumlah antibodi dalam tubuh.

4. Obat penekan kekebalan. Seperti rituximab dan tacrolimus.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Tags

Terkini

Terpopuler