KILAS KLATEN - Inner child adalah hasil dari pengalaman masa kecil yang membentuk kepribadian seseorang saat ini, baik itu positif atau negatif.
Namun, pengalaman masa kecil yang negatif sering kali menyebabkan orang memiliki inner child yang terluka dan tidak disadari sehingga akhirnya membekas dalam diri seseorang.
Hal ini pun menyebabkan rasa sakit terpendam yang pada akhirnya dapat memengaruhi perilaku dan tindakan seseorang saat dewasa.
Dalam ilmu psikologi, inner child adalah komponen yang sewajarnya ada dalam setiap individu, yang membentuk karakter seseorang dan bisa dipengaruhi oleh pengalaman masa kecil.
Inner child dalam bahasa psikologi dapat disebut sebagai ACEs (adverse childhood experiences).
Baca Juga: Inner Child: Memahami si Kecil Sebagai Bagian dari Masa Lalu
Seiring bertambahnya usia, biasanya seseorang akan mengalami pertumbuhan, baik secara fisik maupun mental.
Namun, terdapat aspek dalam diri yang tidak ikut tumbuh dewasa dan tetap dipertahankan.
Sisi anak-anak ini disebut sebagai inner child.