Media Sosial dapat Sebabkan Orang Menjadi Cepat Marah, Benarkah?

- 11 Februari 2024, 22:46 WIB
Media Sosial dapat Sebabkan Orang Menjadi Cepat Marah, Benarkah?
Media Sosial dapat Sebabkan Orang Menjadi Cepat Marah, Benarkah? /Freepik/ilustrasi gambar orang sedang marah/

Implikasi dari fenomena ini cukup signifikan.

Pertama, ini menandakan bahwa media sosial, dengan algoritma dan strukturnya, dapat secara aktif membentuk diskursus publik, tidak hanya dengan memfasilitasi komunikasi tetapi juga dengan mempengaruhi emosi dan perilaku penggunanya.

Kedua, ini menimbulkan pertanyaan tentang kesehatan dialog publik dan demokrasi itu sendiri.

Ketika kemarahan menjadi mata uang yang paling berharga dalam diskusi online, ruang untuk diskusi rasional, empati, dan pemahaman bersama mungkin menyempit.

Menghadapi realitas ini, penting bagi pengguna media sosial untuk mengembangkan kesadaran diri tentang bagaimana platform ini mempengaruhi emosi dan perilaku mereka.

Baca Juga: 4 Ide Pekerjaan Sampingan yang Bisa Dikerjakan di Rumah, Buat Nambah Uang Jajan!

Edukasi digital dan literasi media dapat memainkan peran kunci dalam membantu individu mengenali dan mengelola dinamika ini.

Di sisi lain, para pengembang platform media sosial mungkin perlu mempertimbangkan kembali algoritme dan kebijakan mereka untuk mendorong bentuk interaksi yang lebih sehat dan konstruktif.

Sebagai kesimpulan, sementara media sosial terus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari struktur sosial kita, memahami dan mengatasi aspek negatif dari pengaruhnya menjadi semakin penting.

Melalui pendekatan yang lebih sadar dan terinformasi, masyarakat dapat memanfaatkan kekuatan media sosial untuk memperkuat bukan memecah belah, menciptakan ruang untuk dialog yang lebih inklusif dan produktif.***

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: cordis.europe.eu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x