Ulasan dan Sinopsis Film Heavenly Sword and Dragon Slaying Sabre (2019)

30 Mei 2022, 13:49 WIB
Ulasan dan sinopsis film Heavenly Sword and Dragon Slaying Sabre (2019) tetap menarik untuk dibaca sebelum memulai menontonnya. /Tangkapan layar Yt. HuXia胡夏

KILAS KLATEN - Bagi penggemar wuxia atau drama silat Tiongkok mungkin sudah tak asing lagi dengan film Heavenly Sword and Dragon Slaying Sabre (HSDS). Namun, bagi sebagian orang ulasan dan sinopsis Heavenly Sword and Dragon Slaying Sabre versi 2019 tetap menarik untuk dibaca sebelum memulai menonton filmnya.

Heaven Sword and Dragon Sabre sendiri merupakan adalah bagian ketiga dari trilogi Condor Hero karya Jin Yong. Novel ini pertama kali dipublikasikan sebagai serial bersambung pada tahun 1961.

Berbeda dengan dua judul sebelumnya, yaitu The Legend of Condor Hero dan The Return of The Condor Hero, cerita dalam novel Heaven Sword and Dragon Sabre ini telah mengalami revisi dua kali, yaitu pada tahun 1979 dan yang terbaru tahun 2005.

Sebagai informasi, Heaven Sword and Dragon Sabre bersettingkan waktu pada masa kekuasaan dinasti Yuan. Novel ini berkisah tentang sepasang senjata tak ternilai dan sangat kuat, yaitu Pedang Surga (Heaven Sword) dan Golok Naga (Dragon Sabre). Konon, siapa saja yang dapat memiliki salah satu senjata tersebut dapat dianggap sebagai pemimpin untuk memerintah dunia persilatan.

Mantera yang sering diucapkan untuk menyebutkan kekuatan kedua senjata ini adalah: "Dihormati oleh para pendekar, Golok yang berharga membunuh Naga. Ia akan memerintah dunia. Siapa yang berani tidak taat? Jika Pedang Surga tidak muncul, siapa juga yang berani untuk menantangnya?"

Novel ketiga karya Jin Yong ini juga telah difilmkan ke dalam beberapa versi. Versi pertama dipublikasikan dengan format video Betamax di awal 90-an yang merupakan versi legendaris dan sudah pernah ditayangkan di Indosiar.

Sebagai sebuah novel legendaris dari trilogi Condor Hero, Heaven Sword and Dragon Sabre telah difilmkan beberapa kali dalam berbagai versi. Selain versi 1984, versi terbaik dari film yang diadaptasi dari novel karya Jinyong ini adalah Heavenly Sword and Dragon Slaying Sabre (2019).

Film ini dibintangi oleh Joseph Zheng sebagai Zhang Wuji, Zhu Xu Dan sebagai Zhu Yu Rodan, Louis Fan sebagai Cheng Kun dan si cantik Chen Yu Qi sebagai Zhao Min.

Sinopsis Heaven Sword and Dragon Sabre (2019)

Latar belakang film Heavenly Sword and Dragon Slaying Sabre (2019) dimulai pada zaman Dinasti Yuan, setelah kota Siangyang akhirnya jatuh ke tangan Mongol. Cerita berkisar seputar dua senjata sakti yang bernama Pedang Langit (倚天劍) dan Golok Pembunuh Naga (屠龍刀), yang diperebutkan di dunia persilatan.

Kedua senjata tersebut berasal dari pedang baja milik pendekar rajawali, Yang Guo (Yo Ko), dan dibuat atas permintaan Huang Rong (Oey Yong) dan Guo Jing (Kwee Ceng), pendekar besar dalam dua novel sebelumnya.

Alkisah, golok pembunuh naga telah jatuh ke tangan Xie Xun yang berjulukan "Singa emas dari partai sesat Ming", sedangkan Pedang Langit ada di partai Gobi. Pendiri partai Gobi itu sendiri ialah putri dari pendekar Guo Jing dan Huang Rong yaitu Guo Xiang (Kwee Siang).

Tokoh utama dari Heavenly Sword and Dragon Slaying Sabre (2019) ini adalah Zhang Wuji, anak dari pendekar aliran lurus Wutang, yaitu Zhang Cuisan. Ayah Boe Ki sendiri adalah murid dari Zhang Sanfeng. Sementara ibunya, Yin Susu, berasal dari partai Elang Langit yang dianggap sesat.

Zhang Wuji lahir di pulau terpencil di sebelah utara Cina setelah orang tuanya terdampar dan terisolasi di pulau tersebut bersama ayah angkatnya Xie Xun. Saat itu Xie Xun adalah orang yang paling dicari di dunia persilatan karena dianggap telah membunuh tetua dari berbagai partai dan menyimpan Golok Pembunuh Naga.

Saat kembali ke Cina daratan, orangtua Zhang Wuji meninggal bunuh diri di depan matanya karena menolak paksaan para pendekar dunia persilatan untuk menunjukkan keberadaan Xie Xun dan Golok Pembunuh Naga.

Singkat cerita, petualangan Zhang Wuji membawanya mempelajari kitab Jiuyang Zhen Jing (Tenaga 9 Yang / Matahari), membantu resolusi konflik antara Sekte Ming dengan enam perguruan aliran lurus yang ingin menghabiskan Sekte Ming yang dianggap sesat.

Zhang Wuji kemudian juga mendapat kehormatan untuk menjadi ketua Sekte Ming. Di partai Ming Zhang Wuji menemukan ruangan yang berisi kitab jurus turun temurun partai Ming, setelah berhasil menguasai ilmu "Menaklukkan Langit dan Bumi".

Di sisi lain, Xie Xun yang selama ini dianggap sebagai musuh bersama dunia persilatan karena membunuh tetua aliran lurus, ternyata hanya korban dari gurunya sendiri yaitu Seng Kun, yang bersembunyi di Shao Lin dan berkomplot dengan Mongol untuk mengadu domba antar pendekar dan perguruan silat.

Selain konflik antar perguruan silat, Zhang Wuji juga terlibat urusan asmara dengan empat perempuan yang mencintainya, di antaranya adalah Zhao Min yang juga menimbulkan polemik karena Zhao Min ternyata adalah putri Minmin Termur dari Mongolia.

Detail mengenai film ini :

Judul : Heavenly Sword and Dragon Slaying Sabre

Judul Lainnya : Heavenly Sword and Dragon Saber / The Heaven Sword and the Dragon Sabre

Judul Lokal : 倚天 屠龙 记 / Yi Tian Tu Long Ji

Genre : Adventure, Historycal, Wuxia

Episodes : 50 (lima puluh)

Sutradara : Jiang Jia Jun

Penulis Naskah : Louis Cha dan Guan Zhan Bo***

Editor: Masruro

Tags

Terkini

Terpopuler