a
KILAS KLATEN – Jajaran anime musim panas 2023 berisi banyak acara yang kembali dengan nama besar dan beberapa acara baru yang sangat dinanti-nantikan. Namun satu acara, berjudul Zom 100 Bucket List of the Dead, tampaknya akan membuat dampak besar karena membalikkan naskah pada banyak kiasan zombie, membuatnya menonjol dibandingkan seri anime zombie terbaru lainnya.
Zom 100 Bucket List of the Dead mengisahkan tentang Akira, seorang pemuda yang sedang mengalami kemerosotan emosional. Setelah menghabiskan beberapa tahun terakhir melakukan kerja keras untuk sebuah perusahaan yang eksploitatif dengan bayaran yang buruk, dia benar-benar kelelahan, berjuang untuk memotivasi dirinya sendiri untuk bangun dari tempat tidur.
Namun, suatu hari di Zom 100 Bucket List of the Dead, Akira terbangun dan mendapati bahwa kiamat zombie telah terjadi, dan menyadari bahwa dia tidak perlu pergi bekerja lagi, dia membuat daftar hal-hal yang ingin dia lakukan sebelum menjadi zombie dan memulai perjalanan darat yang epik untuk menyelesaikan daftar tersebut.
Baca Juga: 5 Anime Fiksi Ilmiah yang Akan Membuat Kalian Mempertanyakan AI
Anime ini didasarkan pada manga yang dibuat oleh Haro Asō, nama yang mungkin akan dikenali oleh penggemar anime Amerika karena mereka juga menulis manga Alice in Borderland yang sangat terkenal, yang kemudian diubah menjadi serial live-action yang populer.
Seperti Zom 100 Bucket List of the Dead, Alice in Borderland membalikkan konsep yang terlihat pada seri game kematian lainnya, memberikan sentuhan unik sambil mengikuti sekelompok karakter yang kecewa dengan kehidupan modern.
Cara yang paling mencolok dari Zom 100 Bucket List of the Dead membalikkan skripnya adalah, alih-alih memperlakukan kiamat zombie sebagai hal yang negatif atau kengerian yang harus diatasi, hal itu disajikan sebagai hal yang luar biasa, karena hal itu membebaskan Akira dari kesibukan hidupnya, yang pada akhirnya memungkinkannya untuk melakukan hal-hal yang diinginkannya, membuatnya merasa hidup kembali.
Baca Juga: AI no Idenshi, Drama Anime Scifi Yang Ditunggu Banyak Orang
Hal menarik lainnya dari manga Zom 100 Bucket List of the Dead adalah bahwa manga ini menggunakan zombie sebagai metafora untuk kapitalisme, dengan cara yang sama seperti yang dilakukan oleh film klasik Dawn Of The Dead. Gerombolan zombie mewakili tekanan yang menghancurkan untuk menyesuaikan diri dalam masyarakat yang hanya ingin orang mengkonsumsi tanpa berpikir panjang.
Dicontohkan dengan sempurna oleh fakta bahwa zombie pertama yang ditemui Akira adalah tuan tanah mereka, membuat metafora kapitalisme ini sangat jelas. Meskipun penggunaan zombie sebagai metafora kapitalisme tidak pernah berhenti, namun hal ini menjadi kurang umum dalam beberapa tahun terakhir, terutama dalam anime, di mana zombie cenderung digunakan sebagai musuh yang harus dilawan.
Visual acara ini juga membalikkan kiasan zombie klasik, sesuatu yang terlihat jelas dalam trailer acara ini. Secara tradisional, serial zombie menggunakan warna-warna gelap dan palet warna yang diredam untuk menunjukkan betapa mengerikannya dunia ini.
Zom 100 Bucket List of the Dead melakukan hal yang sebaliknya, menampilkan warna-warna cerah dan animasi yang sangat bergaya, membantu penonton merasakan nafsu hidup Akira yang baru ditemukan dan hasrat yang membara untuk menyelesaikan daftarnya.
Zom 100 Bucket List of the Dead memberikan sentuhan unik pada format zombie, membuatnya terasa sangat berbeda dari serial anime zombie lainnya yang telah disuguhi oleh para penggemar anime selama beberapa tahun terakhir.***