Subtitle Vs Dubbing, Mana Yang Lebih Disukai Penggemar?

24 Juli 2023, 12:38 WIB
Foto Ilustrasi daftar 10 anime yang dibanned di beberapa negara karena alasan tertentu. /Leisure Byte

KILAS KLATEN – Subtitle dan dubbing adalah proses penerjemahan bahasa asli dari media film asing ke dalam bahasa yang disukai oleh audiens tertentu. Subtitle menyediakan terjemahan tertulis dari dialog yang diucapkan dalam bahasa aslinya. Subtitle ditampilkan di layar sehingga pemirsa dapat membaca teks sambil menikmati anime dalam format aslinya.

 

Sedangkan untuk dubbing, para aktor membaca naskah yang telah diterjemahkan dan kemudian suara mereka diedit ke dalam anime, menggantikan dialog asli yang diucapkan. Anime yang didubbing dan disulihsuarakan memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, ada perdebatan terus-menerus tentang apakah dubbing adalah bentuk dominan dalam menonton anime, dan hal ini terus membuat gusar orang-orang di Internet.

Ketika berbicara tentang anime yang didubbing, ada beberapa manfaat yang jelas. Penonton tidak perlu menunggu lama untuk menonton anime yang didubbing untuk ditayangkan secara perdana kepada penonton asing.

Baca Juga: Jujutsu Kaisen 0 Adalah Film Anime Terlaris Ke-5 Di Amerika Serikat

Ada juga kualitas yang konsisten terhadap dubbing, dan para penerjemah melakukan yang terbaik untuk menyampaikan makna dan maksud dari dialog aslinya. Hal ini juga memungkinkan pemirsa untuk belajar lebih banyak tentang bahasa dan budaya Jepang.

Para penerjemah melakukan yang terbaik untuk mempertahankan aspek budaya dan estetika Jepang dalam subtitle mereka daripada melokalkan anime. Hal ini terutama terlihat pada anime yang melibatkan mitologi dan agama Jepang seperti Buddha dan Shinto.

Sebagai contoh, serial anime seperti Natsume's Book of Friends dan Noragami tidak melokalkan karakter yokai. Sebaliknya, karakter yokai ini tetap berada dalam akar budaya Jepang, sehingga penonton dapat belajar tentang cerita rakyat Jepang.

Selain itu, salah satu argumen terkuat tentang anime subtitle adalah menjaga keaslian pengalaman menonton. Sebagai contoh, dalam serial aksi seperti My Hero Academia dan Attack on Titan, penonton dapat mengapresiasi animasi visual dan menikmati mendengarkan emosi dan dialog asli sambil membaca teks terjemahan secara bersamaan.

Baca Juga: Harry Potter Menjadi Anime '80-an Dalam Video Ini

Para penggemar juga memiliki kesempatan untuk mengapresiasi kemampuan akting profesional dari para pengisi suara Jepang yang menduduki peringkat teratas.

Keuntungan Dubbing

Selain bermanfaat bagi penonton dengan ketidakmampuan belajar, anime yang disulihsuarakan juga memiliki keuntungan lain. Penggemar tidak perlu fokus membaca teks untuk memahami apa yang terjadi. Mereka dapat menikmati keseluruhan animasi dan cerita serta melakukan banyak hal tanpa harus membaca subtitle.

 

Kelemahan Dubbing

Salah satu kelemahannya adalah anime yang disulihsuarakan membutuhkan waktu untuk tayang perdana ke penonton asing. Dubbing terdiri dari penulisan dan pengeditan naskah terjemahan, mempekerjakan pengisi suara untuk membaca naskah, dan mengedit suara dan dialog dalam anime. Proses ini membutuhkan waktu, dan mungkin memakan waktu hingga beberapa minggu bahkan berbulan-bulan untuk versi dubbing yang telah diadaptasi sepenuhnya.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: CBR

Tags

Terkini

Terpopuler