Namun tidak semua yang menyandang status ‘crazy rich’ tidak benar-benar berasal dari golongan ekonomi kuat, ada beberapa kreator yang menggunakan brand ‘crazy rich’ sebagai alat marketing dari salah satu platform trading.
Baca Juga: Apa Itu Apokaliptik? Adakah Kaitannya dengan Kasus Kematian Keluarga di Kalideres?
“Hingga pada akhirnya pada tahun 2022 modus, motif, kejahatan ekonomi, dengan dalih trading atau berdagang, ini semua penipuan yang sistematis dan terstruktur dari para affiliator,” kata Ferry dalam kontennya.
Setelah terbongkarnya sebuah kejahatan ekonomi berkedok trading atau perdagangan dari affiliator salah satu aplikasi binary options, brand crazy rich dari yang semula adalah sebuah kebanggaan berubah jadi aib yang memalukan.
Gelar-gelar crazy rich, sultan, dan semacamnya menjadi tidak diakui dan dikenal lagi dan era crazy rich berakhir.***