Cerita Lucu Nasruddin Hodja: 'Mari Kita Ikuti Nasihatmu!'

- 19 November 2022, 19:30 WIB
Cerita Lucu Nasruddin Hodja:
Cerita Lucu Nasruddin Hodja: /Kopi Sajak/

KILAS KLATEN - Siapa yang tidak mengenal cerita lucu Nasruddin Hodja? cerita yang dibawakan dalam ikayat-hikayat tersebut sudah sangat terkenal.

Penelitian mengatakan, bahwa Nasruddin Hodja benar-benar ada dan pernah hidup. Nasruddin hodja bukan sekadar tokoh fiktif buatan.

Nasruddin Hodja adalah seorang Muslim taat yang hidup pada masa Dinasti Seljuk sekitar abad ke-13, la lahir di desa Hortu, Sivrihisar pada tahun 1208 dan wafat di Akşehir pada 1284. Makamnya ada di Aksehir.

Awalnya Hodja dididik oleh sang ayah, Abdullah Effendi, yang merupakan imam desa tempat kelahirannya. Ia kemudian menempuh pendidikan di Madrasah Sivrihisar dan Konya.

Baca Juga: Anime Wisdom: Jangan ditiru, Begini Kelakuan Ayah Terburuk dalam Anime!

Setelah menuntaskan pendidikannya, ia bekerja sebagai imam di desanya untuk menggantikan posisi sang ayah.

Dirinya juga bekerja sebagai asisten kadi dan guru madrasah, serta belajar sufi dari Syekh Mohammed Hayrani.

Hodja terkenal dengan cerita humornya. Begitulah cara ia berdakwah, melalui humor.

Setiap sindirannya serupa peribahasa yang penuh kandungan kebijaksanaan dan moral.

Berikut ini akan menceritakan cerita Humor Nasruddin Hodja dengan judul:

Mari Kita Ikuti Nasihatmu!

Salah satu orang terkaya di desa, Murat Agha, berpikir bahwa dia menjadi orang kaya lantaran dirinya adalah orang yang bijaksana. Dia pergi ke masjid hanya untuk salat Jumat.

Dia punya rumah mewah setinggi tiga lantai di dekat masjid, dengan taman luas yang berisi berbagai macam pohon buah-buahan.

Dia mengenakan pakaian yang mewah nan mahal, serta cara jalannya penuh kebanggaan dengan dagu terangkat.

Setiap shalat jum’at, jika ia mendapati khotbah yang disampaikan Nasruddin Hodja tidak sesuai dengan pemikirannya, di penghujung khotbah dia akan berkata dengan jumawa.

"Hodja, jangan begitu ikut campur di urusan duniawi! Urusan agama, tidak sama dengan urusan duniawi!" ungkapnya.

Baca Juga: Pantun Lucu tentang Perkenalan MPLS 2022

Suatu hari, rumah Murat Agha kebakaran di saat orang-orang baru bubar dari masjid selepas salat zuhur.

Murat Agha lari ke masjid dengan panik, ia pun langsung mencari Nasruddin Hodja dan orang-orang yang ada di sana sambil berteriak minta tolong:

"Ah, Hodja! Semuanya! Tolong! Rumahku kebakaran. Tolong aku memadamkan apinya!"

Hodja menjawab dengan tenang:

"Begini, saudara!” kata Hodja.

“Mari sesekali kita ikuti nasihatmu,” kata Hodja, “kebakaran itu adalah urusan duniawi yang selalu kau larang kami untuk ikut campur,” lanjutnya.

Baca Juga: Penjelasan Gus Baha Tentang Resep Pernikahan Agar Langgeng, Pegang Satu Hadis Ini!

Tidak sampai di situ, Hodja pun melanjutkan.

“Tapi jangan khawatir! Rumahmu akan menjadi abu dalam beberapa jam dan pada akhirnya apinya juga akan padam.”

Hodja juga bertanya kepada Murat Agha.

“Kenapa api kecil semacam itu, membuat pria gagah, berani dan kaya raya sepertimu menjadi resah, padahal kau juga tidak takut tinggal di rumah yang terbuat dari api di kehidupan mendatang?"

Apa makna yang bisa dipetik dari cerita lucu Nasruddin Hodja diatas? silakan maknai sendiri.***

 

Editor: Masruro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah