Network
KILAS KLATEN - Animator bukan hanya seniman hebat, mereka juga sutradara hebat. Don Bluth, seorang sutradara film, animator, perancang produksi, dan instruktur animasi Amerika yang pernah bekerja dengan Walt Disney Production, dikelilingi oleh beberapa karakternya: Mrs. Brisby, Charlie, Fievel Mousekewitz, Anastasia Romanoff, dan Dirk the Daring.
Meskipun Walt Disney Corporation telah menjadi salah satu konglomerat media terbesar di dunia, mereka terkenal karena film animasi mereka yang disukai banyak penggemarnya.
Banyak animator Disney membuktikan bahwa mereka tidak hanya terbatas pada karakter animasi. Baik melalui tetap bersama Disney atau mengembangkan sayap mereka dengan perusahaan lain atau perusahaan mereka sendiri, individu-individu berbakat ini membantu membuka jalan bagi iklim film animasi yang beragam saat ini.
Berikut beberapa animator yang terkenal menyutradarai film mereka sendiri:
Wolfgang Reitherman
Wolfgang Reitherman adalah orang yang membuat storyboard untuk The Sword in the Stone. Wolfgang Reitherman bergabung dengan Disney pada awal 30-an dan akhirnya menjadi salah satu koleksi animator ulung yang dikenal sebagai Sembilan Orang Tua.
Beberapa karakter ikoniknya termasuk Magic Mirror, Monstro the whale, the Headless Horseman, dan dogs who fought the Tramp. Dia juga bertugas di Angkatan Udara Amerika Serikat selama Perang Dunia II.
Selama tahun 1960-an, Walt lebih fokus pada taman hiburannya daripada film animasi, jadi Reitherman mengambil alih kemudi dimulai dengan 101 Dalmations. Untuk menghemat waktu dan uang, dia mulai menelusuri animasi yang ada dan mengulang urutan beberapa kali dalam film yang sama.
Dia meninggalkan Fox and the Hound karena produksi bermasalahnya yang legendaris dan pensiun pada tahun 1981.
Baca Juga: 10 Putri Disney Dalam Universe Lain, Inilah Mereka Jika Masuk Ke Sekolah Hogwarts
Richard Williams
Richard Williams adalah sutradara di balik Thief and the Cobbler dan Who Framed Roger Rabbit. Lahir di Toronto, Kanada, dan hidup Richard Williams berubah selamanya ketika dia melihat Snow White and the Seven Dwarfs.
Saat ini, dia terkenal sebagai sutradara animasi untuk Who Framed Roger Rabbit, yang memelopori teknik baru untuk memadukan animasi gambar tangan ke dalam film live-action.
Kesuksesan Richard Williams terhambat oleh perfeksionismenya, yang mengakibatkan dia melampaui anggaran dan melewatkan tenggat waktu proyeknya.
Setelah kegagalannya, Richard Williams diam-dia pensiun dari pembuatan film, namun terus mendidik orang lain sampai kematiannya.
Baca Juga: Disney Indonesia Ajak Sejumlah Seniman Lokal Untuk Hadirkan Dunia Wakanda
Tim Burton
Selama masa kegelapan Disney setelah kematian Walt, The Nine Old Men mulai berpikir untuk pensiun. Dan, seorang animator baru didatangkan dari California Institute of the Arts untuk belajar dan menjadi pengganti mereka. Di antara mereka adalah raja film horor, Tim Burton.
Tim Burton bekerja sebagai animator karakter dari Fox and the Hound hingga The Black Cauldron, dan menyutradarai film pendek live-action seperti Vincent dan Frankenweenie.
Karena sifat konservatif Disney pada saat itu, mereka tidak menyukai gaya Tim Burton yang mengerikan dan memutuskan hubungan kerjasama dengannya.
Baca Juga: Disney Indonesia Ajak Sejumlah Seniman Lokal Untuk Hadirkan Dunia Wakanda
Brad Bird
Ketika Brad Bird tiba di Disney pada akhir tahun 70-an, dia vokal tentang ketidaksukaannya terhadap kebijakan perusahaan pada saat itu, yang melarang siapa pun mengambil risiko.
Ini membuatnya dipecat setelah dua tahun, dan meskipun Bird masih bersemangat membuat konten animasi yang bagus, dia berjuang untuk mendapatkan pekerjaan di film. Untungnya, dia menemukan kesuksesan di televisi pada acara-acara seperti Amazing Stories dan The Simpsons.
Di tahun 90-an, Bird mencoba melempar beberapa ide bertema komiknya ke studio film, dan akhirnya diterima oleh WarnerBros untuk menyutradarai The Iron Giant.
Meskipun tidak sukses secara komersial, ia memperoleh pengikut yang kuat, dan ini membuka pintu ke Pixar, di mana Bird menyutradarai The Incredbles, Ratatouille, dan The Incredibles 2. Ia juga telah merilis beberapa film live-action, seperti Tomorrowland.
Don Bluth
Don Bluth dikelilingi oleh beberapa karakternya: Mrs. Brisby, Charlie, Fievel Mousekewitz, Anastasia Romanoff, dan Dirk the Daring.
Meskipun berasal dari keluarga berpenghasilan rendah, Bluth belajar sendiri menggambar dan akhirnya berhasil, bekerja di bawah John Lounsbury.
Sejak dia melihat Putri Salju, Don Bluth tahu dia ingin bekerja untuk Disney. Tidak puas dengan animasi Disney di tahun 70-an, Bluth memimpin eksodus yang berantakan dan membentuk studionya sendiri.
Film pertama mereka, The Secret of NIMH, dirilis pada tahun 1981 untuk mengingatkan penonton akan kekuatan animasi gambar tangan. Kesuksesannya menghasilkan karir yang menonjol selama dua dekade yang berkontribusi pada Disney Renaissance.
Baca Juga: Film Sadako Dx Sosok Hantu Asal Jepang, Sudah Tayang di Bioskop, Simak Sinopsisnya
Richard Rich
Richard Rich adalah sutradara dari The Swan Princess, The King and I, dan Alpha and Omega. Pada usia sekitar tiga puluh tahun, Richard Rich mungkin adalah sutradara termuda Disney ketika dia bergabung dengan Fox and the Hound.
Sayangnya, proyek penyutradaraan berikutnya adalah Black Cauldron, yang hampir menghancurkan animasi Disney dan membuat Richard Rich kehilangan pekerjaannya.
Untuk bertahan dalam bisnis, dia membuka studio animasinya sendiri, Crest Animation Productions, yang memproduksi franchise The Swan Princess dan Alpha and Omega.
Glen Keane
Bergabung dengan Disney pada tahun 1974, Glen Keane dilatih oleh Ollie Johnson, anggota Sembilan yang menganimasikan Mr. Smee di Peter Pan.
Baca Juga: Bambi Akan Dikonsep Ulang Jadi Film Horor, Selamat Tinggal Masa Kekanak-Kanakan yang Lucu!
Ketika para anggota The Nine Oldmen pensiun, Glen Keane menjadi animator karakter yang mengerjakan beberapa karakter kesayangan Disney, di antaranya yang terbaik adalah Ariel, Beast, Aladdin, dan Tarzan. Glen Keane juga orang yang membuat storyboard untuk Over The Moon.
Glen keane direncanakan untuk menjadi pengarah animasi Tangled sejak tahun 2003, namun ia mengundurkan diri karena kesehatannya.
Dua tahun setelah rilis, ia meninggalkan Disney karena perbedaan kreatif dengan manajemen. Dan, dia mulai menganimasikan beberapa film pendek sebelum merilis film pertamanya dengan Netflix dan Sony, Over the Moon.
Phil Nibbelink
Phil Nibbelink bekerja keras pada Romeo dan Juliet Sealed With a Kiss. Ia bergabung dengan Disney di tahun 80-an dan dengan cepat memantapkan dirinya sebagai animator berbakat.
Baca Juga: Film Perdana Indah Kusuma, '2045 Apa Ada Cinta'
Ia mengerjakan The Fox and The Hound, The Black Cauldron, dan The Great Mouse Detective, yang kemudian memberinya peran untuk mengarahkan animator untuk Who Framed Roger Rabbit. Setelah itu, ia bergabung dengan Steven Spielberg dan perusahaan animasinya, Amblimation.
Phil Nibbelink menjadi co-director untuk An American Tail: Feivel Goes West, dan We're Back. Sayangnya, Amblimation hanya akan memproduksi tiga film sebelum Spielberg menutupnya dan mendirikan DreamWorks. Terakhir, Phil Nibbelink mengerjakan acara tv Wolverine and the X-Men.
Bill Kroyer
Bill Kroyer merupakan direktur dari FernGully: the Last Rainforest. Ia bergabung dengan Disney pada tahun 1977 untuk mengerjakan Fox and the Hound, namun, ia keluar ketika menolak untuk mengerjakan Black Cauldron.
Baca Juga: Film 'Blade' Dengan Sutradara Dan Tim Kreatif Yang Baru
Bersama istrinya Susan, Kroyer mendirikan Kroyer Films dan merilis film pendek Technological Threat, yang dinominasikan untuk Penghargaan Akademi untuk Film Pendek Animasi Terbaik pada tahun 1988. Debut penyutradaraannya dimulai pada 1992 dengan perilisan FernGully: The Last Rainforest.
Sayangnya, studio Kroyer tidak bertahan lama, tapi dia menjabat sebagai pengawas animasi untuk beberapa film sebelum menyelesaikan profesinya saat ini sebagai guru di California.
John Musker
John Musker adalah orang yang menyutradarai The Little Mermaid, Aladdin, Hercules, Treasure Planet, The Princess and the Frog, dan Moana bersama Ron Clements. John Musker bergabung dengan Disney tak lama setelah lulus.
Dia bekerja di bawah Frank Thomas, dan ia bertemu dengan rekan dan co-sutradaranya, Ron Clements. Keduanya mendapatkan kesempatan untuk mengarahkan The Great Mouse Detective.
Baca Juga: Dwayne Johnson Ungkap Rahasia Diet Selama Berperan di Film Black Adam
Proyek mereka selanjutnya adalah The Little Mermaid, Aladdin, dan Hercules. Dan, proyek termegah mereka sejauh ini adalah salah satu box office terbesar Disney, The Princess and the Frog, dan Moana.***
