Network
KILAS KLATEN – Jika ada yang meragukan betapa pentingnya box office luar negeri untuk film-film tertentu, tidak perlu mencari lagi selain Meg 2 The Trench, sekuel dari film yang mengejutkan tahun 2018, The Meg, yang dibintangi oleh Jason Statham sebagai Jonas Taylor.
The Meg adalah film yang menyenangkan, meskipun sedikit terlalu serius mengingat tema yang diangkat, hiu prasejarah besar yang meneror para nelayan yang panik, namun film ini berhasil meraup $ 529 juta di seluruh dunia.
Sekuelnya menggandeng Ben Wheatley, sutradara di balik film-film mengerikan dan suram seperti In The Earth, High Rise, Kill List, dan Sightseers. Namun, semua film Wheatley memiliki humor yang sangat gelap, dan humor tersebut muncul sepuluh kali lipat di Meg 2, yang menampilkan Statham kembali meninju tiga megalodon, bukan hanya satu.
Baca Juga: Box Office Meg 2 Anjlok di Akhir Pekan Pembukaan, Kenapa?
Meskipun pembukaan akhir pekannya dianggap mengecewakan dengan pendapatan domestik sebesar $30 juta, film ini benar-benar meledak di luar negeri, dengan total pendapatan sebesar $316 juta hanya dalam waktu 16 hari. Yang lebih penting lagi, $250 juta di antaranya berasal dari box office internasional.
Hal ini sangat penting, karena beberapa alasan. Pertama, angka tersebut menandai 79% dari total pendapatan kotor film ini, namun juga menggarisbawahi betapa pentingnya kerja sama internasional dalam pembuatan film ini. Seperti halnya The Meg, Meg 2 merupakan produksi bersama antara Amerika Serikat dan Tiongkok, karena CMC Pictures (China Media Capital) merupakan kontributor utama dalam pendanaan film ini.
Film ini juga menampilkan megabintang Tiongkok, Wu Jing, dalam peran utama dan heroik dalam film ini. Jing, secara kebetulan, membintangi The Battle of Lake Changjin, sebuah sensasi box office yang luar biasa yang memegang rekor sebagai film Tiongkok terlaris sepanjang masa, film terlaris dalam sejarah dunia yang tidak pernah menduduki puncak box office domestik, sebuah rekor yang mungkin akan segera hilang.
