Selamat Tinggal Manga! Segera, Manga Tidak Lagi Tersedia di Situs Web Bajakan

- 20 April 2024, 06:32 WIB
Ilustrasi Manga One Piece seri terbaru yang ceritakan keseruan peran Bonney menghadapi Luffy sang bajak laut
Ilustrasi Manga One Piece seri terbaru yang ceritakan keseruan peran Bonney menghadapi Luffy sang bajak laut /ilustrasi/denpasarupdate.com

Penyelidikan menyatakan bahwa Mangamura secara manual mengunggah gambar-gambar manga dan terhubung dengan server pihak ketiga yang menyediakan materi ilegal.

Pada Juni 2021, operator Mangamura sebelumnya telah dijatuhi hukuman penjara selama tiga tahun.

Meskipun demikian, operator tersebut menyatakan kekecewaan terhadap putusan pengadilan terbaru dan mempertimbangkan untuk mengajukan pengadilan ulang, dengan mengutip kendala keuangan sebagai alasan.

Tidak hanya Mangamura, platform pembaca manga lainnya seperti Tachiyomi juga menghadapi permasalahan serupa.

Tachiyomi menggunakan modus operandi yang mirip tetapi berhasil menghindari konsekuensi hukum dengan memblokir koneksi pihak ketiga dan menghentikan pengembangan.

Baca Juga: Majalah Weekly Shonen Jump Ungkap Cuplikan Tiga Manga Baru

Upaya Jepang untuk mengatasi pembajakan telah menghasilkan penurunan signifikan dalam pembajakan manga domestik, yang turun hampir dua per tiga dari 1,019 triliun yen pada 2021 menjadi 381,8 miliar yen pada 2023.

Namun, tantangan pembajakan masih terus meningkat di luar Jepang.

Menurut laporan Nikkei, pembajakan video dan penerbitan luar negeri meningkat lima kali lipat dari tahun 2021 hingga 2022.

Pelaku pembajakan mampu menyembunyikan lokasi server mereka, sehingga sulit untuk melakukan penuntutan hukum.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: OtakuKart


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah