Network
KILAS KLATEN – Tingkat kasus pelecehan seksual di Indonesia masih terbilang sangat tinggi. Banyak sekali korban dari kasus ini, terutama wanita.
Kejadian seperti ini tidak memandang usia, kasus tidak menyenangkan ini juga kerap terjadi pada anak dibawah umur. Tidak ada wanita manapun yang menyukai perlakuan seperti ini, tetapi kerap sekali korban hanya bisa diam dan takut.
Komnas perempuan menemukan bahwa setiap harinya ada sekitar 35 wanita di Indonesia menjadi sasaran atau korban pelecehan seksual. Tetapi pelecehan seksual ini bukan hanya pada wanita, kerap terjadi juga pada lelaki, oleh karena itu harus disikapi dengan serius.
Baca Juga: Perwakilan Hukum OMEGA X Menyatakan Bahwa Mereka Memiliki Bukti Pelecehan Seksual
Pelecehan seksual ini bukan hanya akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman, bahkan korban akan rentan mengalami berbagai gangguan psikis, seperti gangguan cemas, depresi, trauma, dan histeria.
Menurut The Advocates for Human Rights, pelecehan seksual bukan hanya dari kontak fisik, tetapi juga termasuk perilaku verbal, non-verbal atau visual yang berkonotasi seksual, melanggar kesopanan, dan dilakukan sepihak, sampai menyebabkan rusaknya martabat seseorang.
Jadi dapat disimpulkan bahwa cat call, komentar mesum, lirikan vulgar, meminta foto tanpa busana, dan lain-lain juga dapat diartikan pelecehan seksual.
Baca Juga: Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Anak 10 Tahun, Seorang Pemuda Diamankan Polres Nagan Raya, Aceh
Berikut beberapa cara untuk menghindari pelecehan seksual yang bisa kamu lakukan.
1. Hindari Percaya Penuh
Jangan pernah sesekali menaruh kepercayaan penuh kepada siapapun, apalagi orang yang baru ditemui. Meskipun sewajarnya sesama makhluk sosial memang selalu membutuhkan satu sama lain.
Jadi, dengan kalian menjaga jarak akan lebih baik dilakukan untuk menghindari pelecehan seksual ini.
2. Menjaga Bahan Obrolan
Jaga bahan obrolan yang akan kita bahas dengan seseorang, apalagi lawan jenis. Obrolan dengan berbau pornografi dapat membuat orang lain berpikir bahwa kamu sudah terbiasa dengan hal yang berbau seksual.
Baca Juga: Semakin Rumit, Komnas HAM Menduga Kuat Ada Pelecehan Terhadap Putri Candrawathi
Jika ini terjadi, maka akan memberikan celah pada lawan bicara untuk melakukan tindakan pelecehan seksual tersebut.
3. Berani Bersikap Tegas
Bersikap ramah memang baik, tetapi kamu harus tetap menjaga image diri agar tidak dicap sebagai orang yang selalu berpikiran terbuka pada hal apapun, apalagi dengan orang yang baru dikenal.
Selalu ambil tindakan tegas saat mengalami perilaku tidak senonoh di luar dugaan. Selalu ceritakan kejadian yang kamu alami pada anggota keluarga dan kerabat dekat terpercaya yang dikenal lama.
Baca Juga: Viral! Tukang Parkir Diduga Melakukan Pelecehan Seksual Terhadap Wanita yang Berada di Toilet
4. Bersikap Percaya Diri
Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi, wanita yang memiliki sikap kurang percaya diri dan terlihat lemah lebih beresiko mengalami kekerasan seksual dibandingkan dengan wanita yang memiliki sikap percaya diri.
Diketahui jika wanita kurang percaya diri akan merasa takut saat terjadi kasus pelecehan seksual terhadapnya bahkan sekelilingnya.
5. Bawa Alat Pelindung
Banyaknya kasus pelecehan seksual ini membuat kita harus selalu membawa tameng atau alat pelindung bagi diri kita sendiri. Misalnya, selalu taruh di dalam tas semprotan cabe atau alat setrum yang memungkinkan untuk perlawanan saat terjadi hal senonoh yang tidak terduga.
Baca Juga: Viral di Twitter, Dugaan Kasus Pelecehan Seksual di Kawan Lama Group, Begini Cerita Lengkapnya
Oleh karena itu, selalu jaga diri kalian dimanapun kalian berada. Jika memang terjadi hal yang berbau pelecehan seksual pada kalian atau sekeliling kalian, jangan ragu untuk melaporkan pada pihak yang berwajib. ***
