Kue Manis Khas Mamuju Sulawesi Barat Pas Ditemani Teh Hangat di Sore Hari

- 29 April 2023, 17:00 WIB
cookpad.com
cookpad.com /Dita Nilan Karlasari/Kue Manis Khas Mamuju Sulawesi Barat Pas Ditemani Teh Hangat di Sore Hari

KILAS KLATEN - Berada di suatu daerah, memang kurang afdal kalau belum mencoba kuliner khasnya.

Bukan hanya makanan berat, saat berada di Sulawesi Barat, khususnya Mamuju, kamu wajib banget mencoba kue-kue tradisional khas yang begitu manis.

Dengan cita rasa khas, rasa manis berpadu gurih, cocok banget dinikmati saat sore hari bersama secangkir teh.

Nah, apa aja sih kue manis khas Mamuju yang bisa Anda coba selama ada di Sulawesi Barat?

Kue Manis Khas Mamuju Sulawesi Barat

1. Roti Pawa

Makanan yang digemari di Sulawesi Barat ini adalah sejenis bakpau atau bakpao dengan ukuran mini (kecil).

Oleh masyarakat setempat, pangangan ini disebut roti pawa. Seperti bakpau, pembuatan roti pawa juga dengan cara dikukus.

Bentuknya pun bulat layaknya bakpao dengan warna kuning gading. Roti pawa diletakkan di atas daun pisang atau kertas kue yang bentuknya mengikuti bentuk roti.

Baca Juga: Resep Kue Bawang Gurih Cocok Jadi Ide Kue Lebaran

Roti pawa dibuat dengan bahan dasar tepung terigu yang diberi berbagai macam isian.

Awalnya panganan ini hanya memiliki satu varian isi saja, yaitu kacang tanah yang dihaluskan bersama gula merah atau gula pasir.

Namun kini, variannya sudah bertambah banyak. Isi roti pawa juga bisa berupa kacang hijau, coklat, atau parutan kelapa.

Dengan bahan baku dan isian seperti itu, roti pawa terasa manis dan empuk, serta cukup banyak mengandung karbohidrat dan protein.

Panganan ini cukup mengenyangkan ketika disantap. Jika berkunjung ke Sulawesi Barat jangan lewatkan untuk mencicipi sajian yang satu ini.

Para wisatawan juga biasa menjadikan roti pawa ini sebagai buah tangan atau oleh-oleh.

2. Apang

Agak jarang terdengar, kue apang nyatanya termasuk makanan khas Indonesia dengan tekstur menyerupai bolu.

Kue apang sering disebut sebagai bolus kukus, yang disajikan dengan gula merah serta suwiran kelapa.

Kue apang adalah bolu kukus yang berasal dari Sulawesi Selatan. Camilan ini cukup populer untuk masyarakat dan suku Bugis.

Telah dikenal sejak tahun 1960-an, apang umumnya disajikan pada upacara adat tradisional sakral suku Bugis.

Bolus kukus ini juga memiliki makna tertentu, yakni doa dengan sebuah harapan yang tenang dan damai.

Sering ada di ritual adat Bugis bernama menre, kue ini diharapkan bisa menangkal roh jahat bagi penghuni rumah.

Kue apang terbuat dari bahan-bahan sederhana, seperti tepung beras, tepung terigu, gula merah, air kelapa, baking powder, ragi instan, serta daun pandan.

Pembuatannya pun sederhana, yaitu dengan diawali memasak air kelapa dan gula merah sampai mendidih.

Awalnya, kue apang mudah ditemukan di pasar tradisional atau acara ritual adat tertentu.

Baca Juga: Resep Kue Kacang 1 Kg, Sajian Khas Lebaran yang Lembut dan Gurih

3. Bolu Paranggi

Walaupun wilayahnya Di tempat asalnya, adonan bolu paranggi dipanggang dengan menggunakan di pesisir, bukan berarti kuliner di Sulawesi Barat melulu berbahan ikan lho.

Ada juga bermacam kue nan lezat yang pasti membuat kalian kecanduan. Bolu paranggi, salah satu kue tradisional yang biasa dijadikan oleh-oleh para pelancong.

Resepnya sederhana hanya dengan bahan utama hanya tepung dan gula merah.

Di tempat asalnya, adonan bolu paranggi dipanggang dengan menggunakan tungku tanah liat, bukan dengan kompor atau oven.

Alat cetaknya pun khas. Terbuat dari kuningan.

4. Tetu

Kue ini punya ciri khas tersendiri, yaitu disajikan di atas mangkuk kecil yang terbuat dari daun.
Tentu saja karena menggunakan daun pisang atau daun pandang yang besar, membuat kue tetu punya cita rasa yang khas pula.

Kue ini berbahan dasar tepung terigu, tepung beras, gula merah, dan santan. Adonan akan diletakkan ke dalam daun yang sudah dibentuk mangkuk kotak kemudian dikukus.

Perpaduan gula merah dan santan membuat kue tetu terasa manis dan gurih.

Baca Juga: Wajib Coba di Rumah! Resep Mie Titi Khas Makassar Cocok Buat Berbuka Puasa

5. Paso

Sama seperti kue tetu, paso juga dibungkus menggunakan daun pisang. Bedanya, bentuknya bukan kotak melainkan kerucut.

Membuat sensasi tersendiri saat menikmatinya. Kue paso berbahan dasar tepung beras, santan, dan gula aren. Teksturnya kenyal dengan rasa yang cenderung lebih manis.

Nah, saat berada di Mamuju, jangan lupa mencicip kue khasnya yang manis-manis menggoda ini ya!***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x