Kilas Klaten – Kanada melarang penggunaan WeChat di ponsel-ponsel yang dikeluarkan oleh pemerintah pada hari Senin, sekitar dua tahun setelah pemerintahan Biden mencabut larangan Amerika Serikat terhadap aplikasi segala sesuatu asal China tersebut.
Chief Information Officer Kanada mengatakan bahwa aplikasi WeChat menghadirkan tingkat risiko yang tidak dapat diterima terhadap privasi dan keamanan, dalam sebuah siaran pers.
WeChat, serta program antivirus Rusia, Kaspersky, telah dihapus dari semua perangkat seluler pejabat Kanada pada hari Senin. Dewan Keuangan Kanada mengatakan bahwa metode pengumpulan data aplikasi WeChat memberikan akses yang cukup besar ke konten perangkat.
Baca Juga: Telegram Mulai Terlihat Seperti Aplikasi Super, Menggemakan WeChat
Tidak ada bukti bahwa informasi pemerintah telah disusupi, dan publik masih bebas menggunakan WeChat.
"Kami mengambil pendekatan berbasis risiko terhadap keamanan siber dengan menghapus akses ke aplikasi ini di perangkat seluler pemerintah," kata Presiden Dewan Perbendaharaan Kanada Anita Anand dalam siaran pers hari Senin.
"Pemerintah Kanada terus berupaya melindungi sistem informasi dan jaringan kami untuk memastikan privasi dan perlindungan informasi pemerintah."
Kementerian Luar Negeri China menanggapi larangan tersebut dengan mengatakan bahwa larangan Kanada tidak memiliki bukti nyata, demikian menurut Reuters. "Kami berharap pihak Kanada akan membuang prasangka ideologis," kata juru bicara Wang Wenbin dalam sebuah konferensi pers hari Selasa.
Kanada secara tidak langsung menyarankan warganya untuk tidak menggunakan aplikasi seperti WeChat, dengan hanya merekomendasikan penggunaan aplikasi yang menyimpan data di yurisdiksi dengan undang-undang perlindungan privasi yang setara dengan Kanada.
Kanada secara tidak langsung menyarankan warganya untuk tidak menggunakan aplikasi seperti WeChat, dengan hanya merekomendasikan penggunaan aplikasi yang menyimpan data di yurisdiksi dengan undang-undang perlindungan privasi yang setara dengan Kanada.
Baca Juga: Apple Meluncurkan Toko Online di Aplikasi WeChat China
Aplikasi yang berbasis di China seperti WeChat dan TikTok memiliki undang-undang keamanan yang lebih ambigu dan tidak memenuhi rekomendasi ini. Kanada melarang TikTok pada bulan Februari, mengutip kekhawatiran seputar akses China ke informasi dari aplikasi tersebut.
Mantan Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada tahun 2020 untuk melarang WeChat dan TikTok di toko aplikasi AS. Larangan tersebut mengalami banyak penundaan dan akhirnya dicabut oleh Joe Biden pada tahun 2021.
Namun, Biden meluncurkan tinjauan keamanan nasional terhadap aplikasi-aplikasi China oleh Departemen Perdagangan. Beberapa negara bagian di Amerika Serikat melarang TikTok dan WeChat di perangkat yang dikeluarkan pemerintah, seperti North Carolina dan Ohio.***