Turki Bahas Gaza Dengan Mesir Dan Yordania, Kata Sumber Turki

6 November 2023, 06:54 WIB
Ilustrasi Gaza tidak akan menyerah apapun yang terjadi /hosny_salah/Pixabay

Kilas Klaten – Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan membahas situasi di Gaza dan perlunya gencatan senjata yang mendesak di sana dengan mitranya dari Mesir dan Yordania dalam pembicaraan telepon terpisah pada hari Minggu, kata sumber diplomatik Turki.

 

Turki, yang telah meningkatkan kritiknya secara tajam terhadap Israel seiring dengan meningkatnya krisis kemanusiaan di Gaza, mendukung solusi dua negara.

Negara ini juga menjadi tuan rumah bagi anggota kelompok militan Palestina Hamas, yang tidak seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, dan beberapa negara Teluk yang tidak menganggap Hamas sebagai organisasi teroris.

Baca Juga: Turki Sepakat Dengan Mesir Untuk Menerima Pasien Kanker Gaza Untuk Pengobatan

Fidan bertukar pandangan dengan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi dan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengenai langkah-langkah yang dapat diambil untuk "menghentikan serangan yang menargetkan penduduk sipil di Gaza" dan mencapai gencatan senjata yang mendesak, sumber tersebut menambahkan.

Fidan dan Shoukry juga membahas upaya-upaya untuk menjamin penyediaan bantuan kemanusiaan yang tidak terhalang dan berkelanjutan ke Gaza, kata sumber tersebut. Ankara telah berulang kali menuduh Israel menargetkan warga sipil, melakukan kejahatan perang, dan melanggar hukum internasional.

Israel mengatakan bahwa mereka menargetkan Hamas, bukan warga sipil, dan bahwa kelompok Islamis tersebut menggunakan warga sebagai perisai manusia. Berbicara di provinsi Rize, Laut Hitam, Presiden Tayyip Erdogan mengatakan bahwa sudah menjadi kewajiban Turki untuk menghentikan "pembantaian di Gaza" dan meminta pertanggungjawaban Israel.

Baca Juga: UEA: AS Harus Mendorong Agar Perang Di Gaza Segera Diakhiri

"Adalah tanggung jawab kita untuk menyelamatkan saudara-saudara Palestina dari kekejaman Israel, untuk menghentikan pembantaian di Gaza. Ini adalah tugas kita untuk menangkapnya," katanya.

"Yakinlah, kami melakukan lebih dari apa yang terlihat tentang apa yang terjadi di Gaza, dan kami akan terus melakukannya. Kami tidak akan meninggalkan saudara-saudara kami di Gaza tanpa pengawasan, tanpa harapan," katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

 

Turki sebelumnya mengatakan bahwa mereka sedang melakukan pembicaraan dengan Hamas mengenai pembebasan sandera yang mereka tangkap dalam serangan 7 Oktober lalu terhadap Israel, namun mereka belum mengungkapkan kemajuan apapun dalam upaya tersebut kepada publik.

Ankara juga telah mengirimkan lebih dari 200 ton bantuan kemanusiaan ke Mesir untuk warga Gaza. Pada hari Senin, Fidan akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken di Ankara untuk melakukan pembicaraan mengenai Gaza.***

 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: reuters

Tags

Terkini

Terpopuler