Pemilik Paramount, National Amusements Alami Pelanggaran Data Karena Diretas

27 Desember 2023, 07:37 WIB
Ilustrasi hacker. /Pexels/Tima Miroshnichenko/

Kilas Klaten – National Amusements, pemilik jaringan bioskop dan induk perusahaan media raksasa seperti Paramount dan CBS, telah mengkonfirmasi bahwa mereka mengalami pelanggaran data di mana para peretas mencuri informasi pribadi puluhan ribu orang.

Konglomerat media swasta ini, National Amusements pemilik Paramount dan CBS, mengatakan dalam pengajuan yang diperlukan secara hukum kepada jaksa agung Maine bahwa para peretas mencuri informasi pribadi dari 82.128 orang selama pelanggaran data pada bulan Desember 2022.

Detail tentang pelanggaran pada Desember 2022 baru terungkap setahun kemudian, setelah perusahaan, National Amusements pemilik Paramount dan CBS, mulai memberi tahu para korban minggu lalu.

Baca Juga: Jumlah Korban Gempa Bumi yang Tewas di China Mencapai 113 Orang

Menurut pemberitahuan Maine, perusahaan menemukan pelanggaran tersebut beberapa bulan kemudian pada bulan Agustus 2023, tetapi tidak menyebutkan informasi pribadi apa yang spesifik yang diambil.

Pemberitahuan pelanggaran data yang diajukan dengan Maine mengatakan bahwa peretas juga mencuri informasi keuangan, seperti nomor rekening bank atau nomor kartu kredit beserta kode keamanan terkait, kata sandi, atau rahasia terkait.

Data yang dicuri mungkin terkait dengan karyawan perusahaan karena surat pemberitahuan pelanggaran data diajukan oleh kepala sumber daya manusia perusahaan.

Namun, raksasa media ini tidak mengungkapkan banyak hal tentang pelanggaran tersebut, atau apakah informasi pribadi pelanggan atau pengguna mereka juga terkena dampak.

Belum jelas jenis serangan siber apa yang dialami perusahaan, atau apakah perusahaan menerima permintaan tebusan atau membayar para peretas.

Baca Juga: Pasca Diserang Israel, WHO Sebut Kondisi RS di Gaza Tak Berfungsi Lagi

National Amusements tidak mau berkomentar lebih lanjut selain dari pemberitahuan pelanggaran data mereka. Ketika ditanya tentang kejadian tersebut, Molly Morse, mitra di Kekst CNC yang mewakili National Amusements, mengatakan bahwa perusahaan menolak untuk berkomentar lebih lanjut.

Jurubicara untuk CBS dan Paramount tidak memberikan komentar.

National Amusements memiliki lebih dari 1.500 bioskop di seluruh Amerika Serikat, tetapi perusahaan ini terkenal karena kepemilikan saham pengendaliannya di Paramount dan CBS setelah penggabungan Viacom-CBS pada tahun 2019.

Paramount mengungkapkan insiden keamanan terpisah pada bulan Agustus, sesuai dengan pengajuan kepada jaksa agung Massachusetts, di mana peretas mengambil informasi pribadi dari sejumlah pelanggan yang tidak ditentukan.

Para peretas mencuri nama dan tanggal lahir pelanggan Paramount, serta nomor Social Security atau nomor identifikasi pemerintah lainnya, menurut pemberitahuan tersebut.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch

Tags

Terkini

Terpopuler