Menteri Pertahanan Rusia Angkat Bicara Terkait Rudal yang Menghantam Polandia: Tidak Ada Serangan Apapun

- 17 November 2022, 11:30 WIB
Menteri Pertahanan Rusia Angkat Bicara Terkait Rudal yang Menghantam Polandia: Tidak Ada Serangan Apapun
Menteri Pertahanan Rusia Angkat Bicara Terkait Rudal yang Menghantam Polandia: Tidak Ada Serangan Apapun /Ilustrasi ledakan pixabay/
KILAS KLATEN - Rudal buatan Rusia menghantam Perbatasan Polandia dan Ukraina Selasa 15 November 2022.
 
Dalam peristiwa ini setidaknya menewaskan dua warga sipil.
 
Berbagai kepala negara didunia menuntut Rusia untuk bertanggung jawab dengan kejadian tersebut.
 
Namun Kementerian Pertahanan Rusia membantah dengan tegas bahwa Rudal yang menghantam Polandia adalah aksi Rusia. 
 
 
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri Polandia, mengkonfirmasi bahwa rudal buatan Rusia telah menghantam desa Przewodow, Polandia, dekat perbatasan Ukraina pada Selasa 15 November 2022  pukul 15.40 waktu setempat.
 
Berdasarkan informasi dari pemadam kebakaran menyatakan dua orang tewas  karena ledakan di sebuah desa di Polandia Timur, sekitar 6 km dari perbatasan dengan Ukraina, seperti dilansir dari CNA, Rabu 16 November 2022.
 
Anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) berkomitmen untuk pertahanan kolektif, sehingga serangan Rusia terhadap anggota NATO Polandia dapat berisiko memperluas konflik antara Rusia dan Ukraina.
 
Juru bicara (jubir) Piotr Muller mengatakan bahwa Polandia kini meningkatkan kesiapan beberapa unit militer dan penentuan akan meminta konsultasi dengan sekutu berdasarkan Pasal 4 perjanjian NATO.
 
 
Atas kejadian ini Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy angkat bicara dan menyatakan bahwa rudal Rusia yang menghantam Polandia sebagai rangkaian peningkatan konflik Ukraina dengan Rusia.
 
Kementerian pertahanan Rusia membantah bahwa rudal Rusia menghantam wilayah Polandia. Pihaknya mengatakan bahwa laporan itu sebagai bentuk provokasi yang disengaja, yang bertujuan untuk memperkeruh situasi.
 
"Tidak ada serangan terhadap sasaran di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia yang dilakukan dengan cara penghancuran Rusia," ungkap Kemenhan Rusia.***
 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Instagram Bisnis Milenial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x