Menteri Perdagangan AS: Harus Bersaing Melawan China, Meski Tidak Mudah

- 1 Desember 2022, 11:34 WIB
Menteri Perdagangan AS: Harus Bersaing Melawan China, Meski Tidak Mudah
Menteri Perdagangan AS: Harus Bersaing Melawan China, Meski Tidak Mudah /REUTERS
KILAS KLATEN - Gina Raimondo, Menteri Perdagangan AS pada hari Rabu, 30 November 2022 menyampaikan bahwa Washington harus berbuat lebih banyak untuk melawan China, sementara bersikokoh dua ekonomi terbesar dunia itu tidak boleh saling mengisolasi.
 
"Universitas-universitas Amerika, miliaran dolar dana pemerintah untuk semikonduktor dan penelitian, dan sekutu kuat di seluruh dunia sebagai aset saat bersaing dengan China," tambah Raimondo.
 
Raimondo pada sebuah pidato di MIT (Massachusetts Institute of Technology) juga mengungkapkan terlepas dari semua keunggulan ini – dan mereka banyak – bersaing secara efektif dengan China tidak akan mudah. ​​
 
Ini akan membutuhkan kerja keras dan itu akan membutuhkan pekerjaan semua orang, bukan hanya pemerintah.
 
 
Ia mengatakan Amerika Serikat "tidak mencari pemisahan ekonomi kita dengan cara apa pun dari ekonomi China."
 
Dia menambahkan bahwa "teknologi canggih, yang ingin digunakan China untuk dimasukkan ke dalam kapasitas militer ... Kami tidak akan membiarkan itu."
 
Amerika Serikat dan China telah bentrok tajam dalam beberapa tahun terakhir. Raimondo memaparkan strategi mendetail untuk melawan China dalam pidatonya.
 
"Kami bertujuan untuk memperkuat sistem kontrol ekspor kami, meningkatkan rezim penyaringan investasi kami, memperkuat ketahanan rantai pasokan kami, dan mengembangkan solusi inovatif untuk melawan pemaksaan ekonomi China dan pelanggaran hak asasi manusia," kata Raimondo.
 
 
Kedutaan China di Washington tidak segera berkomentar
 
Pada Oktober, Departemen Perdagangan menerbitkan serangkaian kontrol ekspor, termasuk langkah-langkah yang secara ketat membatasi akses China ke teknologi pembuatan chip AS, memperluas jangkauannya dalam upayanya untuk memperlambat kemajuan teknologi dan militer Beijing.
 
Dia mengatakan terlalu lama strategi kontrol ekspor Amerika "cukup reaktif" dan telah "berfokus untuk mencegah China memperluas kemampuan teknologinya setelah mengakses kekayaan intelektual Amerika."
 
China dengan tegas menentang kontrol ekspor AS pada chip semikonduktor, dengan alasan hal itu merugikan perusahaan China dan kepentingan komersial eksportir AS.
 
Raimondo mengatakan kepada wartawan pada Selasa, tanggal 29 Novembrr 2022 lalu bahwa Amerika Serikat sedang bekerja dengan sekutu dalam pembatasan perkakas semikonduktor dan berharap mereka "akan mengambil langkah yang serupa dengan kami."
 
 
Kekhawatiran tentang China membantu meyakinkan Kongres AS untuk menyetujui pendanaan yang besar dan kuat untuk penelitian dan manufaktur semikonduktor serta sains tingkat lanjut.
 
Raimondo pada September 2021 mengatakan China mencegah maskapai penerbangan domestiknya membeli "puluhan miliar dolar" pesawat Boeing buatan AS. Pada September, Boeing mengatakan akan mulai memasarkan ulang beberapa jet 737 MAX yang diperuntukkan bagi pelanggan China dengan alasan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung.
 
"Kita perlu terus melakukan bisnis dengan China dan perdagangan dengan China mendukung pekerjaan Amerika," tutup Raimondo.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x