Network
KILAS KLATEN – Penjaga Pantai AS memimpin pencarian kapal kecil bernama Titan, yang dilaporkan hilang sekitar 435 mil selatan St John's di Newfoundland, Kanada, pada hari Minggu malam. Penyelaman Titan pada hari Minggu adalah salah satu dari sekian banyak penyelaman yang telah dilakukan ke bangkai kapal, yang berada sekitar 2,4 mil di bawah permukaan, oleh OceanGate Expeditions sejak tahun 2021.
Dengan suhu di dasar laut yang hampir mencapai titik beku dan pasokan oksigen kapal Titan OceanGate selama 96 jam menipis, para penumpang kapal berisiko mengalami hipertermia atau mati lemas. Dilansir dari independent.co.uk, mencoba untuk mengeksplorasi seperti apa kondisi di dalam kapal.
Kapal selam tersebut, model Cyclops-2 yang diberi nama Titan, adalah model Cyclops kedua yang dibuat oleh OceanGate, setelah Cyclops-1. Karena tidak ada pintu di kapal ini, para penumpang memulai perjalanan mereka dengan memanjat masuk melalui pintu masuk yang kemudian dikunci dari luar sebelum mereka turun ke kedalaman 13.000 kaki (2,4 mil) di bawah permukaan laut menuju Titanic, demikian dilaporkan Mail Online.
Baca Juga: Mantan Penumpang OceanGate Mengatakan Seberapa Bahaya Misi Titanic
Tidak ada kursi di kapal silinder sepanjang 22 kaki, lebar 9,5 kaki, dan tinggi 9,2 kaki ini, yang berarti para penumpang harus duduk di lantai yang keras tanpa sepatu, yang harus mereka tinggalkan. Jika mereka ingin ke toilet, mereka harus menggunakan kotak hitam kecil yang dipisahkan oleh tirai dari kru lainnya.
Tidak ada jendela kecuali sebuah lubang kecil tepat di sebelah toilet di bagian depan kapal yang juga merupakan sudut pandang utama untuk melihat ke arah Titanic. Ketika kapal masih beroperasi, pilot menggunakan pengontrol game Logitech yang dimodifikasi untuk mengemudikannya.
Bahaya apa lagi yang menanti para penumpang?
