Network
Baca Juga: Paket Instagram dan Facebook Bebas Iklan Dari Meta Dapat Membebani Pengguna Uni Eropa, Ini Alasannya
Komisioner Uni Eropa juga mengirimkan surat keras kepada Meta, menyuarakan kekhawatiran yang sama tentang kesalahan informasi di platformnya. Meta menjawab dengan mengatakan bahwa tim ahli dari seluruh perusahaan telah bekerja sepanjang waktu untuk memantau platformnya.
Breton juga mengirimkan surat kepada TikTok mengenai disinformasi yang menyebar di platformnya terkait perang Israel dan Hamas, dan memberikan waktu 24 jam kepada perusahaan tersebut untuk menjelaskan bagaimana mereka mematuhi hukum Uni Eropa.
Selain meminta YouTube untuk mengawasi disinformasi terkait Israel dan Hamas, Breton juga menyinggung masalah disinformasi terkait pemilu dalam suratnya.***
