Meta Ambil Langkah Untuk Hapus Disinformasi Terkait Hamas

- 14 Oktober 2023, 15:59 WIB
Ilustrasi Meta.
Ilustrasi Meta. /Reuters/Dado Ruvic/

Kilas Klaten – Meta mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka mengambil langkah-langkah termasuk menghapus pujian dan dukungan substantif untuk Hamas dari platformnya setelah Uni Eropa menegur perusahaan-perusahaan media sosial karena tidak melakukan cukup banyak hal untuk mengatasi disinformasi.

 

Sejak kelompok militan Palestina Hamas menyerang Israel pada tanggal 7 Oktober, klaim-klaim yang menyesatkan dan gambar-gambar yang direkayasa telah menyebar di Facebook dan media sosial lainnya. Dalam tiga hari setelah serangan tersebut, Meta mengatakan telah menghapus atau menandai lebih dari 795.000 konten dalam bahasa Ibrani dan Arab yang dianggap mengganggu.

Meta juga untuk sementara memperluas kebijakan kekerasan dan hasutannya dan menghapus konten yang secara jelas mengidentifikasi sandera yang diambil oleh Hamas, meskipun hal tersebut dilakukan untuk mengutuk atau meningkatkan kesadaran akan situasi mereka.

Konten dengan gambar korban yang diburamkan masih diperbolehkan, namun perusahaan akan memprioritaskan keamanan dan privasi korban penculikan jika tidak yakin atau tidak dapat membuat penilaian yang jelas, katanya.

Baca Juga: Meta Tanggapi Kekhawatiran Misinformasi Uni Eropa Mengenai Konflik Israel Dan Hamas

Setelah serangan tersebut, Hamas telah membawa sejumlah sandera Israel dan asing ke daerah kantong Palestina di Gaza. Meta mengatakan bahwa pihaknya menyadari ancaman Hamas untuk menyiarkan rekaman para sandera dan akan segera menghapus konten semacam itu dan mencegah salinannya disebarkan kembali.

Meta juga menurunkan ambang batas di mana teknologinya mengambil tindakan untuk menghindari merekomendasikan konten yang berpotensi melanggar peraturan di seluruh platform Facebook, Instagram, dan Threads.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x