Turki Serukan Konferensi Internasional Untuk Mencapai Perdamaian Permanen Israel Palestina

- 12 November 2023, 09:16 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Anadolu/

KILAS KLATEN – Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Sabtu (11/11) bahwa konferensi perdamaian internasional harus diadakan untuk menemukan solusi permanen untuk konflik antara Israel dan Palestina.

Erdogan berpidato pada pertemuan puncak gabungan Islam-Arab di ibukota Arab Saudi, Riyadh, di mana para pemimpin berkumpul untuk mendesak Israel agar mengakhiri permusuhan di Gaza, Palestina.

"Israel melakukan balas dendam ... terhadap bayi-bayi, anak-anak dan perempuan Gaza," kata Erdogan, mengulangi seruannya untuk melakukan gencatan senjata. "Apa yang mendesak di Gaza [Palestina] bukanlah jeda selama beberapa jam, namun kita membutuhkan gencatan senjata permanen."

Baca Juga: Israel Membombardir Rumah Sakit Di Gaza

Di sela-sela KTT, Erdogan mengadakan pembicaraan bilateral dengan para pemimpin termasuk Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.

Erdogan mengatakan kepada para mitranya bahwa Turki siap untuk berkolaborasi dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan layanan kesehatan ke Gaza, kata kantor kepresidenan Turki.

Turki, yang telah meningkatkan kritiknya secara tajam terhadap Israel seiring dengan meningkatnya krisis kemanusiaan di Gaza, mendukung solusi dua negara dan menjadi tuan rumah bagi anggota Hamas, yang tidak dianggap sebagai organisasi teroris, tidak seperti Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara Barat lainnya.

"Kita tidak bisa menempatkan para pejuang Hamas yang membela tanah air mereka dalam kategori yang sama dengan penjajah," kata Erdogan.

Solusi permanen untuk konflik antara Israel dan Palestina bergantung pada pembentukan negara Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967, kata Erdogan.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Dan Para Pemimpin Afrika Menyerukan Diakhirinya Konflik Di Gaza

"Kami percaya bahwa konferensi perdamaian internasional akan memberikan dasar yang paling cocok untuk ini. Kami siap untuk melakukan upaya-upaya yang diperlukan, termasuk sebagai penjamin, untuk menjaga perdamaian yang akan dibangun dalam konteks ini," katanya.

Pernyataan Menteri Warisan Israel Amihay Eliyahu tentang gagasan Israel melakukan serangan nuklir ke Gaza mengungkapkan keberadaan senjata nuklir Israel, kata Erdogan, dan menyerukan penyelidikan internasional.

"Jika ada bom nuklir yang disembunyikan dari pemeriksaan Badan Tenaga Atom Internasional, maka bom tersebut harus diungkap," kata Erdogan.

Israel tidak mengakui secara terbuka bahwa mereka memiliki senjata nuklir, meskipun Federasi Ilmuwan Amerika memperkirakan Israel memiliki sekitar 90 hulu ledak nuklir.***

 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x