Covid-19nya Sembuh, Long Covidnya Tinggal, Apa Itu Long Covid?

3 November 2022, 08:00 WIB
Covid-19nya Sembuh, Long Covidnya Tinggal, Apa Itu Long Covid?/pixabay /

KILAS KLATEN - Long covid merupakan kondisi pasca-Covid di mana seorang penyintas Covid masih merasakan gejala penyakit tersebut dalam jangka waktu yang lama, bahkan setelah dinyatakan sembuh dari Covid.

Kebanyakan orang yang terkena Covid menjadi lebih baik dalam beberapa hari hingga beberapa minggu setelah infeksi, setidaknya empat minggu setelah infeksi adalah awal saat kondisi Long Covid pertama kali dapat diidentifikasi.

Tidak ada tes untuk mendiagnosis Long Covid, dan ini dapat mempersulit penyedia layanan kesehatan untuk mengenali kondisi Long Covid seseorang. Maka, penyedia layanan kesehatan mempertimbangkan diagnosis kondisi Long Covid berdasarkan riwayat kesehatan pasiennya.

Baca Juga: Puncak Covid XBB Diprediksi Januari 2023, PPKM Lagi?

Orang dengan kondisi Long Covid dapat memiliki berbagai gejala yang dapat dirasakan lebih dari empat minggu atau bahkan berbulan-bulan setelah infeksi. Bahkan, terkadang gejalanya bisa hilang dan kembali lagi.

Kondisi orang yang mengalami Long Covid tidak mungkin mengalami masalah kesehatan yang sama, bisa jadi masing-masing orang akan mengalami masalah kesehatan yang berbeda dari berbagai jenis dan kombinasi gejala yang terjadi dalam jangka waktu yang berbeda.

Berikut beberapa gejala Long Covid yang paling sering dialami:

Gejala umum

Kelelahan yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Penderita akan mudah lelah dalam kegiatan sehari-harinya. Kondisi tubuhnya tidak akan sama lagi.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun Usai China Meningkatkan Pembatasan Covid-19

Multiorgan

Pada beberapa orang yang menderita Covid parah, akan mengalami efek multiorgan atau kondisi autoimun dengan gejala yang berlangsung hingga berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan setelah infeksi. Efek multiorgan dapat melibatkan banyak sistem tubuh, termasuk jantung, paru-paru, ginjal, kulit, dan otak.

Sebagai akibat dari efek ini, orang yang mengalami Long Covid memiliki kemungkinan untuk mengalami masalah kesehatan baru, seperti diabetes, jantung, atau kondisi neurologis jika dibandingkan dengan orang yang tidak ada riwayat terkena Covid.

PICS

PICS mengacu pada efek kesehatan yang mungkin dimulai ketika seseorang berada di unit perawatan intensif (ICU). Efek ini mencakup kelemahan otot, masalah dengan pemikiran dan penilaian, dan gejala gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Meledak, China Lockdown Sejumlah Wilayah

Bagi orang yang mengalami PICS setelah diagnosis Covid, sulit untuk menentukan apakah masalah kesehatan ini disebabkan oleh penyakit parah, virus itu sendiri, atau kombinas antar keduanya.

Cara terbaik untuk mencegah kondisi Long Covid adalah dengan melindungi diri sendiri dan orang lain agar tidak terinfeksi. Penelitian menunjukkan, bahwa orang yang divaksinasi tetapi mengalami infeksi, lebih kecil kemungkinannya untuk berada dalam kondisi Long Covid, dibandingkan dengan orang yang tidak divaksinasi.

Perkiraan proporsi orang yang terinfeksi Covid dan mengalami kondisi Long Covid dapat bervariasi:

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Dipercaya Masih Efektif Menangkal Virus Subvarian Baru

13,3% pada satu bulan atau lebih setelah infeksi

2,5% pada tiga bulan atau lebih

Lebih dari 30% pada enam bulan di antara pasien yang dirawat di rumah sakit.***

Editor: Masruro

Tags

Terkini

Terpopuler