KILAS KLATEN - Seperti yang diketahui bahwa diabetes sangat identik dengan penyakit yang menyerang orang tua atau lansia.
Kondisi Diabetes terjadi ketika tubuh tidak mampu mengolah gula darah dan terjadi penumpukan.
Hal ini lantaran seiring dengan bertambahnya usia yang menyebabkan beberapa fungsi tubuh akan mengalami penurunan, sehingga bisa lebih rentan terserang berbagai penyakit, salah satunya diabetes.
Biasanya orang yang terkena diabetes tidak menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat. Namun, ada hal lain juga yang turut menyebabkan seseorang rentan mengalami kondisi ini yakni keturunan atau genetik.
Baca Juga: Dokter Spesialis Gizi Beri 5 Tips Aturan Diet untuk Cegah Diabetes Sejak Dini
Walaupun begitu, bukan berarti langsung terkena diabetes, jika salah satu atau kedua orang tua pernah mengalami kondisi serupa. Maka besar kemungkinan genetik yaitu Anaknya akan lebih berisiko terkena.
Ini sangat tidak mudah dalam memisahkan antara risiko gaya hidup dan genetik, pasalnya, sangat berpengaruh, contohnya saja, jika Anda mempunyai orangtua yang pasif dan malas berolahraga, biasanya ini akan menurun pada genetik generasi selanjutnya.
Sebagai informasi bahwa ada sebuah studi yang menyatakan bahwa peluang atau risiko anak mengalami diabetes akan lebih besar apabila ibunya mengidap penyakit ini, bahkan, risiko akan semakin besar jika kedua orangtuanya adalah pengidap diabetes.
Karena pada dasarnya, terdapat beberapa jenis mutasi gen yang berperan untuk mengendalikan risiko diabetes pada seseorang, yakni produksi insulin, glukosa, regulasi insulin, dan kadar glukosa pada tubuh.
Baca Juga: Hari Diabetes Sedunia Diperingati Setiap Tahun Pada Tanggal 14 November
Inilah kenapa jika Anda mempunyai garis genetik yang memiliki riwayat diabetes, penting untuk melakukan deteksi dini guna mengetahui seberapa besar risiko penurunan atau pewarisan pad diri sendiri.
Biasanya, dokter akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan diabetes dan melihat faktor lain yang mungkin berkaitan seperti tekanan darah tinggi, indeks massa tubuh, dan tingkat kolesterol dalam darah.
Ini guna melakukan tindakan pencegahan supaya tidak terserang diabetes, lantas tindakan apa lagi yang bisa mencegah terjadinya penyakit ini?
Tentu saja harus lebih bijak dalam memilih makanan dan mengutamakan untuk selalu mengkonsumsi yang menunjang kesehatan tubuh, tak lupa juga selalu berolahraga supaya menjaga berat badan tetap pada kisaran yang ideal.
Hindari konsumsi makanan manis yang mengandung pemanis buatan, Ini akan menyebabkan tubuh kewalahan dalam menyerap gula darah jika tidak rajin bergerak.
Baca Juga: AWAS! Inilah Alasan Penyakit Diabetes Bisa Berlangsung Seumur Hidup
Akibatnya terjadi kenaikan berat badan yang signifikan dan memicu hadirnya berbagai penyakit, termasuk diabetes, kolesterol, dan jantung.
Selain itu pastikan pula istirahat yang cukup untuk menunjang performa tubuh dalam beraktivitas dan bisa mengurangi penyakit diabetes yang terjadi akibat genetik.***