Memiliki Gangguan Anemia? Catat ini 13 Makanan yang Baik untuk Penambah Darah

2 Agustus 2023, 13:46 WIB
Memiliki Gangguan Anemia? Catat ini 13 Makanan yang Baik untuk Penambah Darah /Malidate Van/pexels

KILAS KLATEN- Darah merupakan sistem koloid, karena darah merupakan sol butir-butir darah merah dalam plasma darah. Penurunan sel darah merah dalam tubuh dapat dipicu oleh kurangnya asupan zat besi. Gangguan ini dikenal dengan sebutan anemia yang menyebabkan tubuh menjadi mudah lelah dan pucat.

Saat gangguan tersebut terjadi, tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin dalam jumlah yang cukup. Hemoglobin sendiri merupakan protein yang terdapat dalam sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh.

Jika anda memiliki ciri-ciri seperti mudah lelah, pucat, sesak nafas, hingga mudah sakit kepala, itu adalah salah satu gejala anemia. Makanan penambah darah kerap dicari oleh para penderita anemia atau kondisi saat tubuh kekurangan sel darah merah.

Baca Juga: Benarkah Apple Watch Dapat Melacak Tekanan Darah? Bagaimana Caranya?

Rekomendasi Makanan Penambah Darah

Beberapa bahan makanan penambah darah juga sudah menjadi menu sarapan sampai makan malam masyarakat sehari-hari. Hanya saja, mungkin belum disadari. Catat ini 13 makanan yang baik untuk penambah darah.

  1. Daging merah dan daging unggas

Daging merah, seperti daging sapi maupun daging kambing dan daging unggas mengandung 2,7 miligram zat besi. Kisaran tersebut terdapat dalam 100 gram daging merah. Jumlah ini sudah memenuhi 15 persen dari total asupan harian yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sementara itu, mengonsumsi sebanyak 100 gram daging unggas, seperti daging ayam, sudah memenuhi sekitar 13 persen dari jumlah total asupan harian. Tidak hanya ayam, daging bebek juga menjadi jenis makanan penambah darah.

  1. Jeroan

Bagian dalam hewan, seperti hati, jantung, dan otak mengandung tinggi zat besi. Bahkan, 100 gram hati sapi mengandung 6,5 miligram zat besi. Angka ini sudah memenuhi 36 persen asupan harian tubuh. Sementara itu, 100 gram hati ayam mengandung zat besi sekitar 15,6 miligram.

  1. Tiram

Makanan penambah darah untuk mencegah anemia selanjutnya adalah tiram. Dalam 100 gram tiram mengandung zat besi sebesar 28 miligram atau sekitar 155 persen dari asupan harian yang dibutuhkan. Selain zat besi, di dalamnya juga mengandung 26 gram protein, vitamin C, dan vitamin B12.

Baca Juga: Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah Disaat Puasa

  1. Kacang-kacangan

Beberapa jenis kacang-kacangan yang mengandung zat gizi tinggi adalah buncis, lentil, kacang polong, dan kedelai. Dalam satu cangkir berukuran 198 gram mengandung 6.6 miligram zat besi.

  1. Sayuran berdaun gelap

Bayam dan brokoli menjadi dua jenis sayuran yang mengandung tinggi zat besi. Untuk mendapatkan manfaatnya, pastikan kamu sudah memasak sayuran tersebut hingga matang.

  1. Makanan tinggi asam folat

Asam folat adalah vitamin B kompleks yang dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan penurunan kadar hemoglobin. Beberapa jenis makanannya antara lain sayuran berdaun hijau, kecambah, kacang kering, kacang tanah, pisang, brokoli, dan hati unggas.

Nah, dengan kata lain, makanan tinggi asam folat merupakan makanan penambah darah yang juga perlu kamu konsumsi.

  1. Buah delima

Melansir jurnal berjudul The effects of pomegranate extract on blood flow and running time to exhaustion yang dipublikasikan oleh HHS Author Manuscripts, buah delima adalah makanan sehat yang dapat membantu meningkatkan hemoglobin.

Manfaat itu berasal dari kandungan antioksidan polifenol dan nitrat, yang merupakan vasodilator kuat. Artinya, mengonsumsi buah delima mentah atau suplemen dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke jaringan pembuluh darah.

Di dalam jurnal tersebut tercatat studi pada 2014 yang dilakukan pada 19 peserta. Mereka mengonsumsi 1.000 miligram ekstrak buah delima selama 30 menit sebelum berolahraga. Hasilnya, terjadi peningkatan aliran dan ukuran pembuluh darah.

  1. Kurma

Makanan penambah darah selanjutnya adalah kurma. Buah kering berasa manis ini mengandung tinggi zat besi yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Namun, asupannya tidak direkomendasikan pada pengidap diabetes, karena berisiko meningkatkan kadar gula darah.

Jika makanan tak membuahkan hasil, kamu bisa klik artikel ini untuk mengetahui 5 Obat Penambah Darah Alami untuk Membantu Mengatasi Anemia.

  1. Akar bit

Bit adalah tak hanya mengandung tinggi zat besi, tetapi asam folat, potasium, dan serat. Dengan mengonsumsi jus bit setiap hari, jumlah sel darah merah dalam tubuh tetap dalam kisaran normal.

Baca Juga: Cara Menurunkan Gula Darah, Salah Satunya dengan Rajin Berolahraga

  1. Biji labu

Biji labu merupakan makanan penambah darah yang mudah didapat. Makanan ini menyajikan 8 miligram zat besi. Di dalamnya juga mengandung kalsium, magnesium, dan mangan dalam jumlah yang cukup. Cara mengonsumsinya dapat ditaburkan di atas salad atau smoothie

  1. Semangka

Semangka adalah salah satu buah terbaik yang dapat membantu meningkatkan hemoglobin. Di dalamnya juga terdapat vitamin C. Nutrisi tersebut dapat membantu memaksimalkan penyerapan zat besi.

  1. Konsumsi makanan kaya vitamin C

Zat besi tidak dapat diserap sepenuhnya oleh tubuh. Vitamin C menjadi media penyerapan nutrisi tersebut. Kamu bisa mendapatkan asupannya dari jeruk, lemon, paprika, tomat, jeruk bali, dan buah beri.

  1. Bayam

Makanan penambah darah yang terakhir adalah bayam. Sekitar 100 gram bayam mentah mengandung 2.7 miligram zat besi. Jumlah tersebut dapat memenuhi 15 dari rekomendasi asupan harian tubuh.

Demikian lah 13 makanan yang baik untuk penambah darah, konsumsi makanan tersebut secara teratur untuk menjaga kesehatan tubuh.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler