Network
Kilas Klaten - Ketumbar — alias daun tanaman ketumbar — adalah ramuan hijau cerah yang biasa digunakan dalam masakan Meksiko, Asia, dan Timur Tengah, serta masakan lainnya di seluruh dunia.
Ada sedikit penelitian tentang manfaat kesehatan dari daun ketumbar. Namun, penelitian menunjukkan hiasan berdaun ini memiliki beberapa manfaat potensial.
Selain warna dan rasa, ketumbar menambahkan nutrisi ke piring Anda. Seperempat cangkir daun ketumbar mentah (seukuran bola golf) menyediakan 16% dari nilai harian (DV) vitamin K, yang mendukung kesehatan tulang dan membantu penyembuhan luka.
Baca Juga: 6 Diet Terbaik untuk Kesehatan Jantung Menurut Para Ahli
Ia juga menawarkan 5% DV vitamin A dan 2% DV vitamin C —dua vitamin yang bertanggung jawab untuk fungsi kekebalan tubuh. Plus, ukuran porsi tersebut menambahkan kurang dari satu kalori ke makanan Anda.
Di luar nilai vitaminnya, ketumbar juga menawarkan senyawa penting yang disebut antioksidan, menurut ulasan tahun 2022 yang diterbitkan dalam jurnal Molecules.
Sementara ketumbar memiliki banyak jenis antioksidan, satu kelas, yang dikenal sebagai polifenol, sangat penting. Polifenol mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel yang mungkin berkontribusi pada penuaan dini dan peningkatan risiko penyakit.
Pengobatan tradisional telah lama menggunakan bagian tanaman ketumbar (termasuk daun ketumbar) untuk mengobati nyeri, peradangan, masalah pencernaan, dan diabetes.
Baca Juga: Catat, 10 Makanan dan Minuman Penyumbang Kalori Besar, Hindari Jika Ingin Diet
