Gejala yang muncul adalah, terkait dengan infeksi saluran cerna dan kemenkes menganjurkan agar orang tua menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Kemenkes telah menerbitkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02./2/I/3305/2022 terkait Tata Laksana dan Manajemen Klinis Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury).
Hal ini dilakukan sebagai bagian peningkatan kewaspadaan.
Kemenkes juga menegaskan bahwa kasus gagal ginjal akut pada anak tidak ada kaitannya dengan vaksinasi COVID 19.
Baca Juga: Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Orang Tua Waspadai Hal Ini!
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Syahril mengadakan jumpa pers pada tanggal 18 Oktober 2018.
“Sampai saat ini kejadian gagal ginjal akut tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19 maupun infeksi Covid-19",pungkasnya
Syahril menegaskan agar orang tua tidak perlu panik dan langsung membawa anak ke rumah sakit apabila mengalami gejala seperti diare, mual ,muntah, demam selama 3-5 hari.***