Belum ditemukannya obat, merupakan faktor utama wabah tersebut menjadi epidemi. Dunia darurat polio.
Ditemukannya vaksin polio
Terobosan awal terjadi di tahun 1949, saat virus polio berhasil ditanam di jaringan manusia oleh John Enders, Thomas Weller dan Frederick Robbins di Rumah Sakit Anak Boston. Mereka mendapat penghargaan nobel 1954 atas usahanya tersebut.
Baca Juga: Update Resmi Info Gempa Cianjur Hari Ini, Selasa 22 November 2022
Selang beberapa bulan, pada awal 1950-an, vaksin pertama berhasil dibuat oleh dokter AS, Jonas Salk.
Dirinya menguji coba vaksin polio untuk keluarga dan dirinya sendiri pada tahun 1953, setahun setelah itu, 1.6 juta anak di Kanada, Finlandia, hingga Amerika.
Pada 12 April 1955, vaksin polio tidak aktif (IPV) Salk dilisensikan. Dan dua tahun berikutnya, kasus polio turun drastis dari 58 ribu menjadi 5,6 ribu, dan tersisa 161 kasus pada tahun 1961.
Salk berkomitmen mendistribusikan vaksin secara adil. Dirinya memahami upaya eliminasi tidak akan berhasil tanpa vaksinasi universal dengan biaya rendah atau tanpa biaya.
Enam perusahaan farmasi diberi lisensi untuk memproduksi IPV, dan Salk, tidak mendapat keuntungan dari penemuannya tersebut.
Baca Juga: Jangan Sedih, Ini Kelebihan dan Keistimewaan Jomblo Menurut Gus Baha