Berdasarkan data National Cancer Institute Amerika Serikat, tar yang merupakan hasil dari pembakaran rokok, mengandung berbagai senyawa karsinogenik yang dapat memicu penyakit kanker.
Baca Juga: BPOM Sudah Resmi Perkenankan 100 Jenis Obat Sirup Aman Beredar
Menurut data yang sama, dari sekitar 7.000 bahan kimia yang terkandung dalam asap rokok, 2.000 di antaranya terdapat pada TAR.
Produk tembakau alternatif
Sebagai langkah antisipasi, perokok aktif dapat mengurangi bahaya tar dengan berpindah ke produk tembakau alternatif.
Produk tembakau alternatif contohnya rokok elektrik. Rokok elektrik menggunakan konsep pemanasan sehingga dihasilkan uap atau aerosol, dalam rokok elektrik tidak menggunakan proses pembakaran.
Baca Juga: Jawaban Khamr Itu Kebiasaan (Buruk), Karena Itu, Perlu Diluruskan Secara Bertahap
Dari berbagai penelitian berbasis profil risiko, produk tembakau yang dipanaskan mampu meminimalisasi risiko kesehatan, dibandingkan rokok yang dibakar pada umumnya.
Produk alternatif tembakau seperti rokok elektrik, memiliki profil risiko 90 persen lebih rendah daripada rokok.
Berdasarkan data tersebut, produk ini merupakan salah satu opsi bagi perokok dewasa yang ingin mengurangi bahaya rokok bagi kesehatan.