Alasan Berliur Karena Makanan, Begini Penjelasan Selengkapnya

- 2 Januari 2023, 12:45 WIB
Alasan Berliur Karena Makanan, Begini Penjelasan Selengkapnya
Alasan Berliur Karena Makanan, Begini Penjelasan Selengkapnya /pexels.com/Gustavo Fring

KILAS KLATEN – Makanan menjadi hal penting bagi kesehatan tubuh, karena tak hanya menjadi asupan nutrisi dan gizi atau sekedar menjadi penghilang lapar. Namun kini makanan juga menjadi pekerjaan dan bagian dari konten digital di sosial media,

Makanan yang dilihat menjadi terasa sangat lezat, dan tiba-tiba terasa air liur di dalam mulut bertambah, dan ternyata kondisi tersebut tidak hanya terjadi ketika melihat makanan saja, akan tetapi produksi air liur juga dapat bertambah ketika mencium aroma atau bahkan ketika baru memikirkannya.

Air liur yang diproduksi manusia biasanya sekitar 1 sampai 1,5 liter dalam sehari, dan air liur dalam mulut ternyata juga memiliki fungsi bagi tubuh manusia, jumlah dari air liur yang tinggi dapat menjaga mulut, gigi tetap bersih, dan mencegah adanya bau mulut.

Air liur membantu dalam proses mengunyah makanan dengan cara makanan yang dikunyah akan dilapisi oleh air liur yang membuatnya lebih mudah untuk dikunyah.

Baca Juga: 10 Makanan yang Jadi Ikon Film Disney

Selain itu air liur juga dapat membantu rasa pada makanan yang muncul dapat lebih menonjol, sehingga saat memakan makanan tersebut dapat terasa rasa dengan jelas. Dengan adanya air liur akan membantu untuk memperlancar proses pencernaan makanan dengan cara memecah makanan yang kita makan dengan enzim atau zat tertentu.

Hal tersebut menyebabkan air liur terus diproduksi dalam mulut sepanjang hari, dan air liur bertambah saat mencium aroma makanan, mendengar atau melihat makanan.

Hal ini disebabkan oleh saraf yang mengendalikan produksi air liur dalam tubuh, saraf tersebut termasuk dalam bagian sistem refleks.

Baca Juga: 8 Makanan Khas dan Terkenal di Klaten yang Paling Dicari Orang

Saat kita melihat, mecium aroma, atau memikirkan makanan akan membuat adanya sinyal ke otak bahwa akan ada makanan yang masuk ke mulut dan mulai dikunyah, hal tersebut menjadi stimulus untuk proses mengunyah yang justru membuat produksi dari air liur bertambah.

Halaman:

Editor: Masruro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x